TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo secara implisit menyindir Wali Kota Solo, Joko Widodo, di pertemuan warga RW 12 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. "Mungkin saya kurang bisa jualan di media seperti sebelah," kata Fauzi Bowo tanpa menyebutkan nama yang dimaksud, Jumat 13 Januari 2012.
Menurut Fauzi, Jakarta sudah punya SMK yang bisa buat mobil sejak lama sebelum daerah lain ada. Tapi, baginya, akan percuma para pejabat menggunakan mobil, kalau tidak ada sertifikasi. Pria yang akrab disebut Foke ini mengatakan tanpa sertifikasi mobil menjadi tidak layak digunakan.
Fauzi Bowo mengatakan kurang tereksposenya hasil karya pelajar SMK di Jakarta seperti membuat mobil, pesawat, dan laptop karena jarang media yang mau memberitakan. "Medianya tidak tahu," kata Gubernur berkumis ini. Jadi menurutnya kualitas SMK di Jakarta tidak kalah dengan SMK di daerah lain.
Kata-kata itu disampaikan Fauzi Bowo ketika melakukan kunjungan kerja di RW 12, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. Kunjungan ini untuk memberikan sumbangan dan mengajak warga memberantas jentik-jentik nyamuk. Gubernur memberikan sumbangan berupa uang Rp 5 juta untuk Masjid Al Barokah, alat-alat olahraga, alat permainan edukasi, alat-alat tulis dan buku.
Akhir-akhir ini media banyak memberitakan sepak terjang Joko Widodo, yang belum lama ini menggunakan mobil Kiat Esemka buatan siswa SMK Solo. Mobil berjenis SUV ini dijadikan mobil dinas Wali Kota.
SUNDARI
Berita lain
Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir
Mengapa Jokowi Rela Jadi Sales Esemka?
Jokowi Berpeluang ke DKI Naik Esemka
Gubernur Bibit Sindir Jokowi Soal Esemka
Kata Pakde Karwo, Mobil Esemka Jokowi Cocok Buat Tagline