TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo tak segan berkomunikasi melalui Twitter. Di akun @jokowi_do2, hampir semua komentar masuk dijawabnya. Namun yang menarik dari akunnya adalah tak seorang pun yang ia ikuti.
"Masak Jokowi jadi follower," kata Jokowi saat berbincang dengan awak Tempo di kantor Tempo kawasan Kebayoran Jakarta, Kamis 12 Januari 2012. "Saya penginnya jadi trendsetter, bukan follower."
Jokowi, 50 tahun, mengakui akun Twitter @jokowi_do2 adalah miliknya. Ia sengaja membuatnya sendiri untuk mendapatkan informasi langsung dari rakyat. Ada 77.425 pengikut Jokowi.
Pak Wali Kota mengaku tak butuh sekretaris atau siapa pun untuk ngetwitt atau retweet, atau membalas mention. Semua dijawabnya sendiri. "Saya nggak kerepotan, kok," kata Jokowi. "Saya buka (Twitter) kalau di mobil saja."
Jokowi malah mengaku banyak untungnya mengurusi Twitter sendirian. Dari informasi di twitter, kata dia, bisa diketahui adanya persoalan di suatu wilayah. “Kenapa saya tahu ada problem di suatu daerah ya karena Twitter,” kata alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tahun 1985 itu.
Sebelum Twitter marak digunakan di Indonesia, Jokowi sudah aktif berkomunikasi melalui pesan pendek handphone (SMS) dengan warga, kaskuser, dan Facebook. "Tapi Friendster saya enggak pengin makai," katanya.
RINA WIDIASTUTI
Berita lain:
Giliran Foke Sindir Jokowi di Depan Warga Jakarta
Jokowi Jengkel Juga Kiat Esemka Dicibir
Mengapa Jokowi Rela Jadi Sales Esemka?
Jokowi Berpeluang ke DKI Naik Esemka
Gubernur Bibit Sindir Jokowi Soal Esemka
Kata Pakde Karwo, Mobil Esemka Jokowi Cocok Buat Tagline