Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan, Jalan Rusak di Tangerang Makin Parah  

image-gnews
Jalan yang hancur di Jalan Raya Pamulang-Serpong di Kota Tangerang Selatan, Banten. dok. Tempo/Arie Basuki
Jalan yang hancur di Jalan Raya Pamulang-Serpong di Kota Tangerang Selatan, Banten. dok. Tempo/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Jalan rusak dan berlubang hampir merata terjadi di jalan-jalan utama di wilayah Tangerang. Selama awal musim hujan ini, jalan-jalan berlubang dengan diameter 50 sampai 200 sentimeter dan kedalaman 5 sampai 20 inci menyebabkan kemacetan parah.

Berdasarkan pantauan Tempo, Sabtu, 14 Januari 2012 dan Ahad, 15 Januari 2012, jalan rusak dan berlubang hampir ada di seluruh jalan di wilayah Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Seperti di Jalan Raya Serang, kondisi kerusakan jalan sangat parah di kilometer 22, tepatnya sebelum jembatan layang Balaraja. Jalan rusak di jalur utama Banten sekitar 1,5 kilometer itu menyebabkan kemacetan luar biasa dan mencapai 2 kilometer di jalan dua jalur tersebut.

Selain menghindari lubang-lubang besar yang menganga, banyak roda kendaraan yang terjebak dalam lubang-lubang yang besar dan dalam tersebut dan terjatuh. ”Pernah ibu-ibu hamil terpental dari motor karena roda kendaraannya masuk ke lubang,” ujar Muhammad Firdaus, salah seorang warga.

Jalan rusak juga terlihat di jalur yang sama setelah melewati Pasar Balaraja. Aspal-aspal mengelupas terseret air, lubang-lubang menganga di pinggir jalan maupun di tengah jalan.

Kondisi jalan-jalan lain hampir sama parahnya seperti Jalan Dayung Raya-Kelapa Dua, Jalan Legok, Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang. Di Kota Tangerang tidak jauh berbeda, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan TPM Taruna, Jalan MH Thamrin, Fly Over Sudirman, dan Jalan HOS Cokro Aminoto.

Begitupun di wilayah Tangerang Selatan seperti Jalan Rawabuntu, Jalan Ciater, Jalan Victor, dan Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Genangan air hujan di jalan membesar membuat lubang menganga.

Adalah kendaraan bertonase berat, mobil pribadi, dan angkutan umum lainnya memberikan tekanan pada jalan itu. "Dengan jumlah kendaraan yang melintas di jalan mencapai seribu kendaraan setiap harinya, aspal jalan berlubang yang digenangi air, makin mempercepat kerusakan jalan," kata Kepala Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemerintah Kota Tangerang Selatan Bedi Budiawan.

Menurut Bedi, jalan lubang yang sebelumnya kecil tergenang air akan membesar jika terus mengalami tekanan berat dari atas. Meski kualitas jalan dari perbaikan terus dilakukan, tidak menjamin tubuh jalan tak akan keropos. Hal ini tidak dapat dihindari. Pengemudi kendaraan bermotor sebaiknya berusaha menghindari jalan rusak berlubang agar kerusakan jalan tidak melebar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kondisi ini membuat masyarakat tidak nyaman dan mengalami kecelakaan," kata dia.

Genangan air yang masuk ke lubang jalan, menurut Bedi, juga terjadi karena melubernya air hujan dari gorong-gorong pinggir jalan menuju tubuh jalan. Salah satu faktor utamanya karena sistem drainase yang buruk, tersumbat.

Selain itu saluran air tidak difungsikan secara maksimal. Meningkatnya jumlah bangunan atau ruko di bahu jalan juga tidak mempertimbangkan sistem pembuatan saluran air yang baik. Hal tersebut memicu ketidaktahanan ruas jalan yang ada, sehingga membuat jalan cepat rusak. "Kerusakan jalan saat hujan bukan hanya karena genangan air, tetapi materialnya," kata dia.

Ia menuturkan lemahnya pengawasan terhadap bangunan yang berada di pinggir jalan merupakan salah satu penyebab utama kerusakan jalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pelebaran jalan dan drainase harus dikerjakan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Tangerang Suparman mengatakan persoalan jalan berlubang tergenang air diakibatkan saluran air di bahu jalan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sampah, tanah, dan bekas kotoran yang menumpuk di gorong-gorong menyebabkan air meluap, kemudian merembet ke tengah jalan berlubang. Lalu muatan kendaraan berat melindas lubang jalan mengakibatkan bertambahnya kerusakan jalan.

"Langkahnya, tanah dan sampah yang mengendap di gorong-gorong harus dibersihkan. Serta memasang pompa penyedot air di jalan langganan banjir," kata Suparman.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

22 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

30 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.


PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

50 hari lalu

Sekitar 100 warga tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Jalur Tambang, menggeruduk  kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 18 Juli 2018. Warga  yang berasal dari Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, dan Gunung Sindur, itu menuntut pemerintah segera membuat jalur khusus tambang di wilayah mereka. Foto/Ade Ridwan Ramdhan
PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.


Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.


Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa, 23 Januari 2024. Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.


Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan
Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?


Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat 5 Mei 2023. Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.


Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta Minggu, 22 Oktober 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.


Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta, Ahad, 22 Oktober 2023. TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.


Pulang dari Afrika, Jokowi Cek Jalan Rusak di Binjai

25 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (25/8/2023) pagi, setelah lawatan kerja selama lima hari ke Benua Afrika. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulang dari Afrika, Jokowi Cek Jalan Rusak di Binjai

Presiden Jokowi mengecek jalan rusak di kawasan Binjai, Sumatra Utara usai pulang dari Afrika pada Jumat pagi, 25 Agustus 2023.