TEMPO.CO, Bandung - Partai Keadilan Sejahtera dipastikan akan kembali mengusung Ahmad Heryawan sebagai calon gubernur Jawa Barat.“Ya sudah (final), substansi sudah selesai, tinggal masalah administrasi saja,” kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin di Bandung, Senin, 16 Januari 2012.
Heryawan yang kini masih menjabat gubernur menjadi calon tunggal dari partai putih itu. Alasannya, kata Tate, Heryawan dinilai berhasil sebagai gubernur. ”Dan seluruh kader menginginkan beliau maju lagi,” kata Tate.
Sebelumnya, kata Tate ada 10 orang dari internal partai yang disaring jadi calon gubernur pada pemilihan gubernur 2013 mendatang. Semua calon mengikuti mekanisme penjaringan calon selama lebih dari 1,5 bulan, termasuk pemilu internal partai.
Tate mengaku dirinya merupakan satu dari 10 calon tersebut. Lainnya di antaranya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Nur Supriyanto yang juga menduduki jabatan Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, Taufik Ridlo eks ketua DPW Jawa Barat, serta sejumlah anggota DPR dari PKS. Dalam proses itu, Heryawan memenangkan proses pencalonan di tingkat provinsi. “Di tingkat pusat (juga) sudah oke, tinggal administrasi saja,” kata Tate.
Saat ditanya proses penjaringan itu yang terkesan diam-diam, Tate beralasan, tidak ingin membuat gaduh. ”Kami tidak mengedepankan kegaduhan kalau masalah internal,” kata Tate.
Kendati sudah memastikan mengusung calon tunggal itu, Tate mengakui partainya masih kekurangan kursi untuk mengusung sendiri calon itu. Di DPRD Jawa Barat, PKS hanya memiliki 13 kursi. ”Minimalkan 15 persen, kurang 2 kursi,” katanya.
Tate mengakui, pihaknya tengah melakukan pendekatan dengan partai-partai yang punya kursi di DPRD Jawa Barat untuk berkoalisi agar bisa mencalonkan Heryawan. Tapi, Tate membenarkan, pihaknya mematok syarat agar partai yang bersedia bergabung, yaitu setuju mengusung Ahmad Heryawan sebagai calon gubernur. ”Ahmad Heryawan masih masih punya (kesempatan) 1 periode (lagi), masak PKS tidak memanfaatkan peluang itu,” katanya.
AHMAD FIKRI