TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pelabuhan PT Pelindo II menargetkan laba perusahaan tahun ini mencapai Rp 2 triliun, atau meningkat 25 persen dari perolehan tahun lalu senilai Rp 1,6 triliun. “Kami optimis bisa mendapat laba hingga Rp 2 triliun,” kata Direktur Utama PT Pelindo II, R.J Lino, Senin, 16 Januari 2012.
Peningkatan target laba ini seiring dengan target pendapatan perusahaan yang juga naik 15,21 persen. Pelindo II menargetkan pendapatan mencapai Rp 5,3 triliun di tahun ini.
Tahun lalu Pelindo II membukukan pendapatan senilai Rp 4,6 triliun. “Sumber pendapatan terbesar masih berasal dari kegiatan bongkar muat di Tanjung Priok,” kata Lino.
Selain itu PT Pelindo II mengalokasikan Rp 5 triliun untuk belanja modal di 2012. Dana ini 50 persennya berasal dari pinjaman bank, dan sisanya dari kas internal perusahaan. Rencananya, Rp 2,5 triliun akan dialokasikan untuk proyek pelabuhan peti kemas di Kalibaru.
Selain itu, anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan proyek pelabuhan di Ciwandan, Banten, sepanjang 15 kilometer. Pelabuhan ini akan digunakan untuk bongkar muat barang curah seperti kacang kedelai dan beras.
Dana ini juga akan digunakan untuk membangun tiga terminal mobil. Dengan begitu kapasitas muatan mobil bisa meningkat dari 250 ribu menjadi 750 ribu mobil per tahun.
Lino mengatakan belum bisa menjelaskan rencana alokasi keuangan perusahaan secara rinci karena masih menunggu masukan dari Rothschild Financial. “Rencana ekspansi usaha kami juga masih menunggu saran dari penasihat finansial, Rothschild,” kata Lino.
Namun ia mengatakan saat ini sedang mengkaji kemungkinan penerbitan surat utang atau obligasi.
ANGGRITA DESYANI