TEMPO.CO, Bone -- Kegiatan melaut para nelayan Desa Ujung Salangketo, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, terganggu dengan kehadiran kawanan ikan aneh. Sudah satu bulan ikan sepanjang tiga meter ini meresahkan nelayan. Seorang nelayan, Juma, berhasil menangkap satu ikan misterius tersebut. Namun, keresahan warga belum sirna. Kawanan ikan, kata Juma, masih sering muncul setiap kali nelayan akan berangkat dan pulang melaut.
"Kadang kalau lagi di tengah laut, ikan selalu mengikuti kapal. Tak jarang menabrak kapal kami hingga terbalik," kata Juma.
Seorang warga desa, Burhanuddin, mengatakan sudah puluhan perahu nelayan yang dirusak. Ikan yang tertangkap memiliki panjang tiga meter dan perutnya berdiameter 70 sentimeter. Kepalanya mirip gajah dan memiliki cula dua buah. Kulitnya berbulu halus dan jarang. Saat warga membelahnya, tampak struktur organ dalam mirip sapi.
"Kalau kita keluar atau pulang, ikan bermain-main di belakang perahu. Tapi biasa terlalu dekat akhirnya terkena baling-baling. Mungkin kaget sehingga menanduk perahu hingga terangkat dua meter," kisah Burhanuddin
Camat Mare Andi Lutfhi bersama warga setempat melakukan persiapan untuk menyisir Pantai Salangketo. Mereka penasaran dengan kehadiran makhluk laut misterius tersebut.
"Kami menyisir pantai untuk memastikan apakah ikan yang ditangkap warga itu hanya seekor saja atau bagian dari kawanan ikan," jelas Lutfhi.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bone, Andi Nurman Amal, mengatakan sudah memerintahkan penyuluh untuk melakukan identifikasi terhadap ikan tersebut.
"Kami sendiri belum tahu jenis ikan apa itu. Ada yang bilang duyung, lumba-lumba, ada juga yang mengatakan gajah laut," ujar Nurman Amal.
ANWAR MARJAN