TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap cek pelawat. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini diperiksa sebagai saksi untuk istrinya, Nunun Nurbaetie.
Nunun menjadi tersangka di kasus cek pelawat ini sejak 24 Februari 2011 lalu. Dia diduga berperan menyebarkan ratusan lembar cek pelawat bernilai Rp 24 miliar kepada puluhan anggota Dewan periode 1999-2004. Nunun telah ditahan KPK sejak tertangkap dalam pelariannya di Bangkok, Thailand, pada 7 Desember lalu.
Adang, yang mengenakan kemeja merah lengan panjang, tiba di kantor KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menolak memberikan pernyataan kepada wartawan dan langsung masuk ke gedung KPK. "Nanti ya," katanya saat ditanya.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha membenarkan pemeriksaan Adang itu. "Ya, diperiksa sebagai saksi," kata Priharsa.
Sebelumnya Adang diduga ikut mengarahkan Fraksi TNI/Polri di Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat agar memilih Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Dalam dokumen pemeriksaan, KPK menyebutkan Adang memberi "perintah" melalui anggota komisi dari Fraksi TNI/Polri, Udju Djuhaeri.
Mereka akrab karena Udju adalah bekas anak buah Adang di Kepolisian Daerah Jawa Barat. Saat itu Adang menjabat kepala polda dan Udju kepala direktorat intel polda pada 1999-2000.
Udju adalah mantan terpidana dengan vonis dua tahun penjara dalam kasus suap cek pelawat. Ia mendapat pembebasan bersyarat pada 25 April 2011 bersama tiga terpidana kasus yang sama, yakni Hamka Yandhu, Dudhie Makmun Murod, dan Endin Soefihara.
Diduga "perintah" itu mempengaruhi sikap Fraksi TNI/Polri. Sebab, dalam dokumen lain, calon Deputi Gubernur Senior BI lainnya, Budi Rochadi, sudah lebih dulu melobi Udju dan kawan-kawan. Akhir Mei 2004, misalnya, mereka pernah mendapat pemaparan visi dan misi tim sukses Budi di Hotel Hilton (sekarang Hotel Sultan) Jakarta.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terkait
Adang Bantah Perintahkan Fraksi TNI-Polri Pilih Miranda
Suami Nunun Ungkap Kedekatannya dengan Terpidana Cek Pelawat
Adang Daradjatun Siap Diperiksa KPK
Adang Perintahkan Pilih Miranda
Misteri Pertemuan Miranda-Politikus di Rumah Nunun
Nunun Akhirnya Buka Kartu Miranda
Pemilihan Miranda Bukan Proyek Gratisan