TEMPO.CO, Madrid - Dalam lelang obligasi hari ini, biaya pinjaman Spanyol bergerak turun. Penjualan obligasi Negeri Matador ini merupakan yang pertama setelah Standard & Poor’s memangkas peringkat kredit negar tersebut akhir pekan lalu. Turunnya imbal hasil obligasi Spanyol kali mengindikasikan bahwa investor tidak tidak panik terhadap penurunan rating negara – negar Uni Eropa Jumat lalu.
Spanyol berhasil menjual obligasi senilai 4,88 miliar uero (US$ 6,24 miliar) dengan tenor 12 dan 18 bulan. Imbal hasil (yield) rata – rata surat utang Spanyol dalam lelang hari ini turun menjadi 2,04 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan dengan lelang yang dilakukan pada 13 Desember tahun lalu sebesar 4,226 persen.
Dalam pasar sekunder, imbal hasil obligasi Spanyol dengan tenor 10 tahun (ES:10YR_ESP) turun 8 bais point (bps) menjadi 5,07 persen. S&P menurunkan peringkat utang Spanyol dua tingkat Jumat lalu, bersamaan dengan 8 ngara Eropa lainnya.
Bid cover rasio obligasi Spanyol untuk tenor 18 bulan mencapai 3,23 dibandingkan dengan lelang sebelumnya 4,97, sedangkan untuk tenor 12 bulan bid cover nya mencapai 3,54, lebih tinggi dari lelang pada 13 Desember lalu.
Indeks bursa saham Spanyol (IBEX 35 INDEX) hingga pukul 19:00 WIB, naik 83,1 poin (0,98 persen) menjadi 8.532,7. Sementara mata uang tungal Uni Eropa, euro juga menguat 0,0106 poin (0,83 persen) ke level US$ 1,2773, dalam laporan Bloomberg News.
MARKETWATCH | VIVA B. KUSNANDAR