Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapten Kapal Costa Harusnya Malu dengan Gadis Penari  

image-gnews
Para penumpang tiba di Porto Santo Stefano setelah kapal pesiar yang mereka tumpangi karam di pulu Giglio, Italia, Sabtu (14/1). REUTERS/Remo Casilli
Para penumpang tiba di Porto Santo Stefano setelah kapal pesiar yang mereka tumpangi karam di pulu Giglio, Italia, Sabtu (14/1). REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Giglio - Penumpang kapal Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Isola del Giglio, Italia, itu mengamuk dan mengecam kelakuan kapten kapal. Si kapten Fransesco Schettino ketahuan ngacir saat kapal itu karam dan tega meninggalkan ribuan penumpang berjuang menyelamatkan diri, Jumat, 13 Januari 2012.

Ditahan Kepolisian Italia, kantor berita Reuters mengabarkan Schettino dikenakan tuduhan berlapis, yaitu pembunuhan tidak berencana, menyebabkan kerusakan, serta meninggalkan kapal.

Apa yang dilakukan Schettino jelas berbanding terbalik dengan awak kapal lainnya. Salah satunya adalah Rose Metcalf, 22 tahun. Gadis anggota kelompok penari asal Inggris yang manggung di Costa Concordia ini rela menjadi orang terakhir yang meninggalkan Costa Concordia sebelum karam, Sabtu, 14 Januari 2012. Rose memilih menjadi orang terakhir agar bisa menenangkan ribuan penumpang, kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak, untuk kemudian diselamatkan.

Rose mengkisahkan pengalamannya yang dramatis tersebut kepada ayahnya, Phil, di London. Beberapa sebelum kapal miring total, dia diselamatkan tim evakuasi melalui helikopter dari atas yang tenggelam layaknya Titanic. Seperti dikutip Dailymail, Senin, 16 Januari 2012, Rose bertutur pada ayahnya. " Halo Ayah, saya hanya ingin mengabarkan saya masih hidup," katanya. " Saya diterbangkan keluar dari kapal pesiar!"

Rose pun mengisahkan apa yang terjadi. Masih mengenakan kostum tarinya yang minim, Rose berlari ke kabin. Hanya beberapa menit setelah ia merampungkan pentasnya di atas kapal, goyangan itu terjadi dan air sudah mulai memasuki kapal. Di Kabin, Rose segera mengganti pakaian dan memakai jaket pelampung. Lalu pergi menenangkan para penumpang." Orang-orang itu berebutan mau masuk perahu penyelamat," kata Rose. "Tak ada satu pun yang bisa mengatur orang-orang yang berebut itu. Dan sebagai awak kapal, kita harus membantu mereka dulu."

Tak mudah mengatur ribuan orang itu. Rose menyadari, ia sendirian ketika seluruh penumpang sudah naik ke atas kapal penyelamat." Hanya ada empat orang yang bertahan," kata Rose. "Saat itu kapal sudah doyong dan tinggal setengahnya. Saat itu saya sudah menyerah karena nyaris tak ada jalan untuk melarikan diri kecuali loncat ke laut"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima orang itu pun harus bertahan dalam kondisi medan kapal yang sudah mulai miring 90 derajat. Satu-satunya jalan, mereka harus bergantung di salah satu tiang kapal. Mereka pun akhirnya mengikatkan diri dengan selang air di salah satu tiang kapal. Beruntung, helikopter angkatan udara Italia tiba dan menyelamatkan mereka dari atas kapal." Tinggal kami berlima di atas kapal itu, "ujarnya.  "Jika kami tidak mengikatkan diri, kami bersiap juga untuk melompat dan berenang. Untunglah helikopter muncul dan mereka membawa kami pergi," katanya.

Helikopter itu membawa lima awak kapal itu ke sebuah pangkalan angkatan udara di Tuscany. Usai rehat, Rose pun menelpon ayahnya dan mengabarkan ia masih hidup.

REUTERS | DAILY MAIL | WDA

Berita Terkait
Saat Kandas, Kapten Concordia Dinner dengan Cewek
Nasib Kapten Costa Ditentukan Pekan Depan 
Ini Kisah WNI Penumpang Costa Concordia 
Ini Menit-menit Kaburnya Kapten Costa Concordia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)