Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pecinan Semarang Gelar Lomba Hias Rumah ala Tionghoa  

image-gnews
Seorang pedagang saat merapihkan lampu lampion sebagai pernak penik Imlek di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (10/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang pedagang saat merapihkan lampu lampion sebagai pernak penik Imlek di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (10/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO , Semarang - Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) menggelar lomba menghias rumah ala Cina bagi warga yang tinggal di kompleks Pecinan Semarang. Lomba ini merupakan salah satu dari kegiatan Festival Imlek Semawis yang digelar pada 20-22 Januari nanti. Di Pecinan Semarang Festival Imlek Semawis digelar tiap tahun. Penyelenggaranya adalah Kopi Semawis dan Dinas Pariwisata Kota Semarang.

Ketua Kopi Semawis, Haryanto Halim, mengatakan lomba menghias rumah adalah salah satu upaya meningkatkan partisipasi komunitas Pecinan dalam menjaga tradisi Pecinan. “Pemberdayaan komunitas Pecinan akan susah jika tidak melibatkan kesadaran anggota komunitasnya,” kata Haruanto kepada Tempo, Selasa 17 Januari 2012.

Tema festival tiap tahun berbeda-beda. Tahun lalu temanya adalah kampanye go green. Pada peringatan Imlek 2563 kali ini, selain lomba menghias rumah, panitia juga mengundang Komunitas Karya Bakti, yakni komunitas Pecinan dari Singkawang, Ketapang, dan Pontianak, Kalimantan Barat. Komunitas ini akan memamerkan batik Tidayu, yakni batik yang memadukan ciri Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Mereka juga menyajikan kuliner khas Pecinan Kalimantan Barat. “Ini bagian dari strategi jejaring dalam menjaga budaya Tionghoa di Indonesia,” ujar Haryanto.

Untuk lomba menghias rumah panitia hanya menyediakan sepasang lampion bagi peserta. Sedangkan perlengkapan penghias lain harus dipenuhi peserta. Lomba ini memperebutkan satu unit sepeda motor. Rencananya, jika lomba menghias rumah di Pecinan ini sukses, nantinya kegiatan serupa akan dijadikan salah satu konsep wisata Pecinan pada Visit Jateng Year 2013.

Festival dipusatkan di Jalan Gang Warung, Pecinan, Semarang. Pada hari-hari biasa, tiap Jumat-Minggu malam, di jalan tersebut dibuka Warung Semawis, yakni pusat kuliner khas Pecinan Semarang dan Semarang tempo dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ketua Penyelenggara Warung Semawis, Ling Ling, selain lomba menghias rumah panitia juga menggelar lomba reli foto. Saat festival nanti pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Pecinan, makanan Semarang tempo dulu, pergelaran wayang potehi, Fu Lu Shou, Raja Naga, Sun Go Kong yang berjalan di kerumunan pengunjung, Cengge, Cai Shen, liong samsi, live musik tradisional Cina, pohon pengharapan, dan sebagainya.

SOHIRIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

46 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.