Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Batik Internasional Akan Berdiri di Pekalongan  

image-gnews
Ibu Ani Yudhoyonomenorehkan motif batik
Ibu Ani Yudhoyonomenorehkan motif batik
Iklan

TEMPO Interaktif, Surakarta - Sebuah pusat batik internasional akan dibuka di Pekalongan, Jawa Tengah, pada awal Februari 2012 ini. Menurut Robertus Antonius, konsultan PT. Grahamandiri Managemen (pengelola pusat batik internasional), pusat batik ini didirikan sebagai wadah berbagai batik dari seluruh Indonesia.

“Kami merancangnya seperti Taman Mini (Indonesia Indah). Orang tidak perlu berkeliling Indonesia untuk tahu ragam motif batik dari berbagai daerah,” jelasnya di sela road show di Surakarta, Rabu, 18 Januari 2012.

Pusat batik didirikan di Pekalongan mengingat Pekalongan sebagai salah satu kota tertua basis pembuatan batik. Lahan seluas 4 hektare dibangun menjadi 700 ruang duta atau kios penjualan batik, museum batik, tempat peragaan busana batik, pelatihan membatik, dan ruang serbaguna untuk seminar-seminar seputar batik.

Robert mengatakan saat ini baru 1,5 hektare lahan yang selesai dibangun dengan 184 ruang duta. Seluruh ruang duta masih diprioritaskan untuk pembatik dan pengusaha batik asal Pekalongan. “Saat ini baru pembangunan tahap kedua. Nantinya ada zonasi berdasarkan asal daerah, seperti Cirebon, Solo, dan Yogyakarta,” katanya.

Dia mengundang pengusaha batik dari berbagai daerah untuk bergabung dengan nilai investasi antara Rp 180-230 juta untuk satu ruang duta. “Investasi dijamin menguntungkan karena nantinya jadi hak milik,” lanjutnya.

Untuk memperkenalkan pusat batik, pihaknya mengadakan road show ke berbagai daerah seperti Cirebon dan Solo. Meskipun berencana mengumpulkan batik seluruh Indonesia dalam satu lokasi, dia mengatakan tidak ada kuota khusus bagi perwakilan daerah tertentu. Dengan demikian, tergantung inisiatif pengusaha batik untuk memamerkan produknya di pusat batik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Solo, Eko Suprihono mendukung pendirian pusat batik di atas. Menurutnya, batik sudah menjadi ikon kerajinan dari Indonesia. Apalagi sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dari Indonesia oleh UNESCO.

“Saya kira sebuah ide yang bagus, mengumpulkan batik dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya. Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui bahwa batik tidak hanya dari Solo, Yogyakarta, atau Pekalongan. “Apalagi bila ada museum dan pelatihan membatik bagi pengunjung,” tambahnya.

UKKY PRIMARTANTYO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

3 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

5 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

22 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

29 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

40 hari lalu

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

46 hari lalu

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

51 hari lalu

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

52 hari lalu

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

52 hari lalu

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.


Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

58 hari lalu

Presiden Jokowi membagi bagikan kaos kepada warga yang menerima bantuan pangan beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa 30 Januari 2024. ANTARA/Hery Sidik
Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Jokowi membeli produk lokal yang dijual para pengusaha UMKM yang mendapat permodalan dari program PNM.