Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Meski Ada yang Mati, Flu Burung Bukan Pandemi'  

image-gnews
Petugas memusnahkan unggas-unggas dan kandangnya di RW 6, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (9/1). TEMPO/Tony Hartawan
Petugas memusnahkan unggas-unggas dan kandangnya di RW 6, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (9/1). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan telah terjadi kasus flu burung di Indonesia pada 2012. Kasus itu menimpa ASR, seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang tinggal di Tanjung Priok. Ia meninggal pada 18 Januari lalu. Pemerintah pun meningkatkan kewaspadaan dini untuk mencegah menularnya penyakit tersebut.

Kasus yang terjadi pada ASR adalah kasus kedua pada 2012. Beberapa hari sebelum ASR meninggal, PDY, yang juga paman dari ASR, meninggal akibat flu burung. Meski begitu, Menteri Kesehatan menegaskan kasus yang terjadi pada ASR bukanlah cluster (penularan dari orang ke orang).

“Kalau cluster itu penularan dari orang ke orang. Ini tidak, sumbernya sama. Sudah diinvestigasi ternyata anak itu tinggal serumah dengan pamannya,” kata Endang usai Rakor Kesra pada Jumat 20 Januari 2012 di Kementerian Kesehatan. Hadir dalam rapat tersebut Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pertanian, Kepala Bappenas, serta sejumlah menteri lainnya.

Endang menyatakan sumber flu burung yang menimpa ASR dan PDY adalah dari unggas jenis merpati. ASR sering diajak main burung merpati dan sering berada di lokasi yang ada unggas tersebut.

Karena itu Endang menegaskan meski ada hubungan keluarga, kasus yang terjadi pada ASR dan PDY bukanlah sinyal terjadinya pandemi. Sebab, pandemi terjadi jika ada sinyal epidemiologi (penularan dari orang ke orang) serta sinyal virulogi dalam bentuk mutasi. “Masa inkubasinya itu berdekatan dengan pamannya, jadi kita bisa menduga sumbernya sama (unggas),” kata Endang.

Sebanyak 52 orang yang pernah kontak dengan ASR, baik dari keluarga maupun rumah sakit, juga telah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif.

Sejak ditetapkan pada 2006, status kejadian luar biasa (KLB) kasus flu burung hingga kini belum diubah. Kementerian Kesehatan, kata Endang, tetap meningkatkan kewaspadaan dini. Ini dilakukan melalui surveilans baik di Puskesmas maupun rumah sakit-rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kewaspadaan dini di Puskesmas dilakukan dengan mengambil specimen (cairan di tenggorokan) orang yang flu. “Flu biasa saja diambil spesimennya, kemudian diperiksa apakah ini virusnya biasa (flu seasonal) atau H5N1,” kata Endang. Sementara di rumah sakit, surveilans dilakukan pada khusus pada orang yang sakit paru-paru berat akut.

Selain melakukan survailans, Kementerian juga menyiapkan rumah sakit rujukan flu burung. Sejak 2007, telah ada 100 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia. Endang mengakui dari 100 rumah sakit itu kemampuannya berbeda. Sekitar 80 rumah sakit sudah punya ruang isolasi, ada pula yang sudah lengkap dengan ruangan dengan bertekanan negatif dengan jumlah sekitar 20-an. Endang menyatakan pihaknya akan terus melengkapi rumah sakit tersebut .

Kerja sama lintas kementerian juga dilakukan, misalnya dengan Kementerian Pertanian dengan dinas peternakannya dalam melakukan survailans. Peningkatakan kemampuan laboratorium juga dilakukan. Endang mengatakan kasus flu burung termasuk jarang. “Kalau jarang berlatih begitu ada kasus mereka bisa lupa lagi. Jadi perlu ada latihan, simulasi-simulasi,” katanya.

Sementara untuk logistik, Kementerian Kesehatan menyediakan Osel Tamivier yang disebarkan ke 33 provinsi. Selain itu, buffer stock di pusat juga disediakan sebanyak 1 juta dus. Juga ketersediaan alat pelindung diri yang jumlahnya cukup. “Sementara ini kesiapsiagaan kita cukup tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan penanganan flu burung di Indonesia cukup baik. “Grafiknya menurun tajam,” kata Agung. Kasus yang terjadi pada ASR adalah kasus ke 184 yang terjadi di Indonesia sejak 2005.

AMIRULLAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

41 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan petugas yang mengenakan pakaian pelindung memusnahkan ayam di peternakan unggas tempat petugas mendeteksi flu burung tipe H5 yang sangat patogen, di Kashima, prefektur Saga, Jepang, 25 November 2023, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengubur ayam di peternakan unggas tempat virus flu burung H5N6 yang sangat patogen menyebar di Haenam, Korea Selatan, 17 November 2016. Yonhap/via REUTERS
Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing


Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.


Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Seekor burung camar sedang memakan sisa makanan, yang ditinggalkan pengunjung di sekitar pantai  St Ives. Ratusan burung camar menyerbu pantai St.Ives, kehadiran unggas laut ini sudah menggangu masyarakat dan sejumlah hewan peliharaan. Cornwall, Inggris, 29 Juli 2015. Matt Cardy / Getty Images
Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.


Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Ilustrasi flu burung di Brasil. REUTERS/Dado Ruvic
Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar


Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Seekorh gannet dengan iris hitam di Black Rock di Skotlandia. Jude Lane/RSPB
Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.


Cina Laporkan Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8

12 April 2023

Seorang pria menyediakan air untuk ayam di dalam rumah kaca di sebuah peternakan di Heihe, Provinsi Heilongjiang, Cina, 17 November 2019. [REUTERS/Stringer]
Cina Laporkan Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8

WHO menyatakan kematian wanita Cina ini menandai kematian manusia pertama akibat jenis flu burung H3N8


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

30 Maret 2023

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.