TEMPO.CO, Madrid - Meski aksi Pepe pada Lionel Messi terbukti tak terpuji, pelatih Real Madrid, Jose Mourinho tak menghukum anak asuhnya itu. Soalnya, kata Mourinho, Pepe telah meminta maaf atas perbuatannya itu.
Ketika Madrid melawan Barcelona di perempat final Copa del Rey, Kamis dini hari, 19 Januari 2012, Pepe tertangkap kamera menginjak tangan Lionel Messi dengan sengaja. Karena wasit Cesar Fernandez tidak melihat kejadian tersebut, mantan pemain FC Porto itu tidak mendapatkan kartu.
“Bila Pepe mengatakan secara terbuka bahwa tindakannya itu dilakukan secara sengaja, maka itu benar-benar mengganggu saya. Tapi, dia mengatakan kepada saya bahwa ia tak sengaja melakukan hal itu,” kata Mourinho.
“Dan, saya percaya kepada dia. Bila Anda berpikir dia adalah pendusta, mari kita membuat hal ini tidak pernah berakhir untuk diceritakan.”
Mourinho merasa pemberitaan media lokal terhadap Pepe terlalu berlebihan. Kata Mourinho, saat Sergio Busquets (Barcelona) melakukan tindakan rasis terhadap Marcelo (Real Madrdi), media setempat tidak terlalu berlebihan memberitakan masalah itu.
“Saya tidak melihat Anda pada musim lalu meragukan seorang pemain yang membuat komentar rasis. Anda pun menilai bahwa ia tidak melakukannya. Sehingga, semua orang percaya bahwa itu benar, bahkan UEFA,” ujarnya.
“Sekarang Pepe mengatakan bahwa ia tidak sengaja melakukan hal itu, namun tak ada seorang pun yang percaya kepadanya.”
GOAL | SINGGIH SOARES