Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Sebenarnya Si Pirang, Teman Kencan Kapten Costa?

image-gnews
Domnica Cermotan, wanita  yang berkencan dengan kapten kapal Costa Concordia saat kapal pesiar itu menabrak karang di perairan Giglio, Italia, pertengahan Januari 2012 (Yahoo! News)
Domnica Cermotan, wanita yang berkencan dengan kapten kapal Costa Concordia saat kapal pesiar itu menabrak karang di perairan Giglio, Italia, pertengahan Januari 2012 (Yahoo! News)
Iklan

TEMPO.CO, - Siapa sejatinya Domnica Cemortan, 25 tahun, yang bisa menjadi salah satu kunci tragedi karamnya kapal pesiar Costa Concordia, Jumat malam pekan lalu? Sebanyak 11 penumpang tewas dan 21 lainnya hilang dalam peristiwa itu.

Seorang penumpang, Angelo Fabri, Kamis lalu berkata, "Kapten (Francesco Schettino) menggunakan jaket gelap dan dia berdiri di depan seorang perempuan yang sangat muda. Dan saat pertama saya lihat, saya pikir adalah putrinya."

"Perempuan itu langsing, berambut pirang hingga sebahu, dan mengenakan gaun hitam dengan lengan terbuka. Mereka ketawa-ketiwi dan bungah," ujar Fabri. Ia menambahkan, sang kapten saat itu tengah minum wine. Ini kontradiksi dengan klaim Schettino yang mengaku menjauhi minuman beralkohol.

Seorang sumber perusahaan operator Costa Concordia, Costa Cruises, mengatakan wanita yang terlihat makan malam dengan Schettino adalah seorang karyawati Costa yang ditugasi memandu para penumpang Rusia. "Dia tengah turun dari Costa Concordia sebelum memulai tujuh hari pelayaran di Laut Mediterania. Tapi dia membeli tiket dan tinggal di kapal," kata si sumber.

Dalam wawancara dengan harian Moldova, Adevarul, Nona Cemortan mengakui sebagai perantara pada Jumat malam dan sang kapten berada di sana. Surat kabar Italia dua hari lalu mengklaim Schettino mengaku bersama Nona Cemortan pada saat itu dan namanya tidak muncul dalam daftar penumpang yang resmi.

Ibu Cemortan, Vera, yang hidup bersamanya di ibu kota Moldova, Chisinu, menyatakan Cemortan tujuh hari berada di kapal pesiar sebagai hari ulang tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua hari lalu Cemortan membela Schettino. "Saya tahu bahwa banyak kolega saya marah karena mereka keluar dari pekerjaan sekarang serta mereka memiliki utang dan anak-anak. Tapi semua dalam perjanjian bahwa kapten telah menyelamatkan 3.000 nyawa," ujarnya.

Transkrip pembicaraan telepon antara Schettino dan seorang penjaga pantai menguak fakta bahwa dia menolak kembali ke kapal. Dia sempat mengatakan hanya butuh bantuan sebuah tongkang. Schettino malah mengaku menjauhi kapal hanya karena "terjebak" dan terpeleset jatuh ke sebuah sekoci.

Kini Schettino menjalani tahanan rumah dengan pasal dugaan pembunuhan ganda, mengabaikan kapal, dan menyebabkan karam. Jika terbukti, pria yang tinggal di apartemen bersama keluarganya di Napoli tersebut terancam hukuman 15 tahun penjara.

DAILY MAIL | DWI ARJANTO

Berita Terkait
Teman Kencan Kapten Kapal Costa Diburu di Internet
Keluarga ABK Cruise Costa Concordia Trauma
Satu ABK WNI Costa Concordia Patah Tulang Belakang
Pencarian Korban Costa Concordia Dihentikan
Teman Kencan Membela Kapten Costa Concordia
Kapten Costa Pesta Wine dengan Teman Wanitanya

Ibu Ini Melahirkan di Lift Terkunci

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)