Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Ini Sembunyikan Jenis Kelamin Anaknya  

image-gnews
Mirror.co.uk
Mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Sasha, anak pasangan Beck Laxton, 42 tahun, dan Kieran Cooper, 46 tahun, disembunyikan identitas kelaminnya hingga berusia 5 tahun. Kedua orang tuanya menginginkan Sasha tumbuh sebagai 'gender netral', bukan laki-laki atau perempuan. Pada kenyataannya, Sasha dilahirkan sebagai anak laki-laki, lengkap dengan alat kelaminnya.

Proses membesarkan Sasha sebagai gender netral sudah dimulai ketika ia masih di dalam kandungan. Beck dan Laxton sepakat untuk tidak mau diberi tahu jenis kelamin bayi yang dikandung Beck. Bahkan, ketika lahir pun, mereka meminta waktu selama 30 menit kepada bidan untuk memikirkan nama yang dapat digunakan oleh laki-laki dan perempuan.

Ketika bayi, kedua orang tua sepakat memberinya sebutan infant (anak), bukan son (anak laki-laki) atau daughter (anak perempuan). Ketika balita, Sasha diberikan mainan untuk anak perempuan dan laki-laki. Dalam hal pakaian, ibunya, Beck, juga memakaikan Sasha jenis pakaian laki-laki dan perempuan. Seperti pada Natal 2010, Sasha memakai rok balet tutu dan sepatu berwarna pink lengkap dengan sayap kupu-kupu.

Hanya keluarga dan teman dekat pasangan Cooper yang mengetahui jenis kelamin asli Sasha. "Kami hanya menginginkan Sasha tumbuh secara alamiah dengan gender netral dan melawan adanya stereotip gender," ujar Beck.

Ayah Sasha, Kieran, menjelaskan alasan untuk tidak membesarkan sasha sebagai anak laki-laki. "Gender akan menyebabkan anak untuk memilih mainan apa yang mereka mainkan dan jenis pakaian apa yang mereka pakai sesuai dengan jenis kelaminnya. Saya merasa terganggu dengan itu semua," katanya.

Namun kini, ketika Sasha harus didaftarkan ke sekolah dasar, pasangan Cooper tidak bisa lagi menyembunyikan jenis kelamin Sasha.

Beck yang berprofesi sebagai desainer website mengatakan tidak mudah menjadi ibu yang menyembunyikan anaknya. "Aku tidak pernah bisa mengundang orang untuk sekadar minum kopi di rumah. Orang-orang mencapku sebagai ibu yang gila," katanya.

Di sekolah taman kanak-kanak, menurut Beck, Sasha mendapat perlakuan baik dan tidak pernah menjadi korban bullying. "Ia (Sasha) sangat percaya diri ketika berkomunikasi dengan orang lain," kata Beck.

Namun, pada akhirnya, orang tua Sasha mulai menumbuhkan sisi maskulin pada dirinya karena Sasha harus masuk sekolah dasar dan selanjutnya ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurut Kieran, lambat laun Sasha menyadari bahwa ia adalah seorang anak laki-laki. "Jika Sasha ingin memakai pakaian perempuan, kami tidak melarang, itu hanya untuk kesenangan ketika di rumah. Namun kami tak memakaikan pakaian perempuan ketika ia sedang bersama teman-teman perempuannya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kieran, alasan membesarkan anaknya dengan gender netral dipengaruhi oleh kehidupan keluarganya. "Ibuku sangat sporty, sedangkan ayah adalah orang yang emosional," ujarnya.

"Aku dan ayah biasa menonton The Wizard of Oz, kemudian kami akan menangis bersama. Ibu menganggap kami orang-orang yang cengeng," ujar Kieran. Pria yang berprofesi sebagai desainer perangkat lunak ini tidak setuju dengan adanya stereotip tertentu pada gender.

Dosen psikologi Anglia Ruskin University, Daragh McDermott, mengatakan sulit untuk memperkirakan efek jangka panjang bagi anak yang dibesarkan dengan gender netral. "Masih sangat sedikit penelitian mengenai gender netral, sulit untuk melihat konsekuensinya," kata McDermott.

"Satu-satunya sumber informasi sejak mereka lahir adalah keluarga. Ciri gender, baik laki-laki, perempuan, atau netral, akan mendapat pengaruh ketika mereka bersekolah dan dari media massa," ujar McDermott menambahkan.

Tahun lalu, kasus anak yang dibesarkan secara netral juga pernah terjadi di Kanada. Pasangan Kathy Witterick dan David Stocker mengumumkan akan membesarkan bayi mereka sebagai anak dengan gender netral.

Psikiater anak asal Amerika Serikat, Dr Harold Koplewicz, merasa terganggu dengan adanya kasus tersebut. "Mereka (Kathy dan Stocker) adalah orang tua yang sesat," ujarnya.

"Ketika lahir, seorang anak bukanlah sebuah batu yang kosong. Sesuai jenis kelaminnya, anak memiliki otak, baik laki-laki atau perempuan. Oleh karena itu, anak laki-laki akan cenderung lebih kasar dan anak perempuan memiliki skill komunikasi yang lebih baik," ujar Koplewicz.

DAILY MAIL | SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.