Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imlek, Tak Ada Hujan Tak Ada Rezeki

image-gnews
Atraksi Liong di kelenteng Toasebio, Petak Sembilan, Jakarta, (7/1). Kegiatan tersebut untuk menyambut Imlek 23 Januari mendatang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Atraksi Liong di kelenteng Toasebio, Petak Sembilan, Jakarta, (7/1). Kegiatan tersebut untuk menyambut Imlek 23 Januari mendatang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -- Bagi masyarakat Tionghoa, kemudahan dalam mendapatkan rejeki selama setahun kedepan bisa dilihat dari hujan tidaknya malam pergantian tahun baru Imlek nanti. Jika hujan, berarti pertanda kemakmuran. Sebaliknya, jika rumah mereka sepanjang malam nanti tak tersentuh air hujan berarti rejeki selama setahun kedepan akan sulit mereka raih.

"Ini ada kaitanya dengan nenek moyang Tionghoa itu kan agraris. Sebelum imlek itukan musim salju, jadi sulit mencari rejeki, imlek itu berarti musim semi dan hujan tiba tanda kemakmuran. Payah atau hoki bisa dilihat nanti malam," kata Koordinator Jaringan Intelektual TAO Indonesia, Shidarta Adhimula ketika dihubungi Tempo, Sabtu sore, 22 Januari 2012.

Shidarta menjelaskan, penanggalan Tionghoa itu berpatokan pada bulan atau biasa disebut lunar serta disempurnakan dengan penanggalan matahari atau disebut solar. Dengan patokan bulan dan matahari inilah, maka tahun baru imlek tiap tahunya tak banyak bergeser dari penanggalan tahun masehi. Sehingga tahun baru Imlek pasti akan jatuh pada sekitar pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.

Dengan tak banyaknya terjadi pergeseran inilah, membuat masyarakat Tionghoa percaya akan berkah adanya hujan di setiap tahun baru Imlek. "Tahun baru Imlek itu jatuhnya sudah pasti, menandai datangnya musim semi, jadi kalau hujan ya hoki, itu saja," tambah dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tradisinya, selain melihat hujan, masyarakat Tionghoa juga akan menggelar ritual sembahyang bagi Thian atau tuhan yang maha agung. Sembahyang minta berkah ini akan digelar tepat pukul 24.00 malam tahun baru Imlek dengan menghadap ke langit.

Sementara untuk tradisi mengucapkan selama Imlek, mereka memberikan kesempatan kepada sanak saudara mereka untuk mengucapkannya hingga 15 hari kedepan. Tepat tanggal 15 penanggalan mereka inilah sebagai Cap Go Meh. "Tahun baru Imlek itu bulanya masih kecil, lalu Cap Go Meh bulan sudah besar, kalau orang jawa padang bulan, dan bagi kami itu waktunya untuk mencari jodoh," dia menambahkan.



FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

16 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa melaksanakan ibadah di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek 2575/2024 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?


5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna. Foto: Canva
5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.


Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma
Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.


Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.


Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Biksu berdiri di dekat dekorasi lentera naga yang disiapkan untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Buddha Fo Guang Shan Dong Zen di Jenjarom, Malaysia 26 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.


Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Ketua MPR RI Bambang saat menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).
Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia


Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Penampakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis, 22 Desember 2022. Dok. Jasa Marga.
Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.