Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daun Pepaya dan Nanas Baik bagi Ibu Hamil dan Bayi  

image-gnews
Mariah Yeater dan bayinya Tristyn. Foto: dailymail.co.uk
Mariah Yeater dan bayinya Tristyn. Foto: dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan, dr Minarto mengatakan bahwa saat ini masih banyak pola makan masyarakat Indonesia yang perlu diperbaiki. “Pola makan masyarakat Indonesia perlu diperbaiki,” katanya melalui telepon pada Senin, 23 Januari 2012.

Menurut Minarto, masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya pada mitos. Padahal tidak semua mitos tentang pola makan itu benar. “Orang bilang, saat hamil tidak boleh makan daun pepaya dan nanas, nanti keguguran. Padahal itu mengandung zat besi dan vitamin c yang sangat berguna untuk sang ibu dan bayi,” kata Minarto.

Ketua Kaukus Kesehatan DPR RI, dr. Subagyo Partodiharjo, menyampaikan cara pola makan pada tujuh masa kehidupan. Pada masa kehamilan, menurut Subagyo, ibu tidak ada pantangan apa pun. Porsi makan seorang ibu hamil juga jumlahnya satu porsi lebih banyak daripada ibu biasa. 

Pada masa hari pertama lahir, bayi dianjurkan meminum kolostrum. Menurut Subagyo, masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa kolostrum merupakan cairan yang tidak bagus untuk bayi, sehingga para ibu sering membuangnya. Padahal, kolostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi.

Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak. Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. “Kolostrum adalah kekebalan tubuh alami yang sangat berguna bagi bayi,” kata Subagyo.

Selanjutnya, pada saat bayi berumur 0-6 bulan, sangat dianjurkan agar bayi hanya mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI). “Mitosnya kanbayi dikasih nasi yang diulek dengan pisang, harusnya ASI tok,” ujarnya. 

Tahap berikutnya adalah makanan anak berusia 6 bulan hingga 1 tahun. Pada umur itu, anak dianjurkan untuk mengkonsumsi lebih banyak vitamin dan mineral. Subagyo mengatakan bahwa vitamin yang jauh lebih baik dikonsumsi berasal langsung dari alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk anak berusia 1-5 tahun, karena pertumbuhan sedang tinggi, maka dianjurkan untuk memakan protein yang banyak. “Sayur dan buah juga tetap perlu untuk metabolism tubuh,” kata Subagyo.

Pada tahap anak dan remaja. Subagyo menyarankan agar mereka lebih sering melakukan aktivitas fisik untuk memperbaiki metabolisme tubuh. Makanan yang boleh dikonsumsi beraneka ragam, namun harus menghindari rokok dan narkoba.

Pada tahap terakhir, yaitu pada tahap lanjut usia, Subgayo menganjurkan agar mereka lebih mengkonsumsi makanan berserat. Pada usia tersebut juga diharapkan agar mereka rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Menurut Subagyo, dengan mengatur pola makan yang benar, maka masyarakat akan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya dan memperpanjang umur manusia. Selain itu, pengaturan gizi tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sel otak manusia.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.