TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil visum, korban calon penumpang angkot D01 di daerah Cipulir, Kebayoran Lama, terbukti mengalami pemerkosaan.
"Terbukti ada trauma benda tumpul di kemaluan korban," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, ketika konferensi pers, Senin, 23 Januari 2012.
Rikwanto mengatakan bukti-bukti yang ada pada korban menunjukkan adanya tindakan pemerkosaan. Di kemaluan korban, terbukti ada tanda trauma setelah dimasuki benda tumpul. Selain itu, secara psikologis kondisi korban juga mengalami trauma.
Kasus tersebut bermula ketika korban menunggu angkot D01 di sebuah halte di Jalan Ciledug Raya, Jumat, 20 Januari 2012, pada pukul 21.00. Ketika menunggu, ada lima orang laki-laki yang menggoda. Karena takut, perempuan itu berlari dan lima orang itu mengejarnya.
Tiba-tiba dari belakang, mahasiswi akademi kebidanan itu dipukul dari belakang sampai da pingsan.
Ketika bangun keesokannya, korban sudah di dekat rel kereta api Kebayoran Lama dekat Pasar Cipulir, Kebayoran Lama. Korban merasakan sakit di seluruh badan. Dia melihat ruitsleting celana terbuka dan ada cairan yang diduga sperma di perut korban.
Pada Sabtu malam, korban diantar temannya ke Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. Korban kemudian dialihkan ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ahad, 22 Januari 2012.
SUNDARI
Berita terkait:
Lima Penumpang Angkot D01 Perkosa Mahasiswi