TEMPO.CO, London – Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menuding striker Manchester City, Mario Balotelli, sengaja menendang Scott Parker dalam kemenangan 3-2 The Citizens atas Spurs di Etihad Stadium, Minggu (22/1).
Balotelli masuk menggantikan Edin Dzeko di menit ke-65 dan ia mendapat kartu kuning karena sebuah pelanggaran terhadap Parker di menit ke-79, tapi wasit Howard Webb tak memberi peringatan apa-apa saat striker asal Italia itu menendang pemain yang sama dalam sebuah bentrokan di menit ke-84.
Balotelli akhirnya menjadi penentu kemenangan City lewat gol yang dicetaknya dari titik penalti di menit terakhir masa injury setelah ia dijatuhkan Ledley King.
"Itu memang terlihat seperti sebuah penalti, tapi pemain yang mencetak gol penalti itu tak seharusnya masih berada di lapangan. Ia telah menendang kepala Scott Parker,” kata Redknapp.
"Ia sudah cukup sering melakukannya. Ini tidak benar. Ia sempat melanggarnya dan kemudian ia kembali menendangnya di bagian kepala sehingga terluka.
"Kita tak boleh membiarkan hal seperti itu terjadi di lapangan sepakbola, wasit seharusnya melihat itu.
"Ia menendang di bagian kepala sehingga semua orang bisa melihatnya. Saya yakin anda bisa melihatnya di TV. Tak seorang pun bisa beralasan ia tak melakukan itu, karena semua orang melihat ia melakukannya."
Kekalahan ini membuat Tottenham tertinggal 8 poin dari City yang menduduki puncak klasemen, tapi Redknapp menegaskan hasil itu tak akan merusak kepercayaan diri pasukannya.
"Ini membuktikan kami sama bagusnya dengan yang lain. Mereka (City) tak lebih baik daripada kami hari ini,” tegas Redknapp.
"Kami sudah begitu dekat dan tampak lebih berpeluang menang. Saya senang dengan para pemain ini. Ini menunjukkan bahwa kami sudah melangkah begitu jauh dan masih bisa lebih jauh lagi. Kami punya tim yang bagus.
"Kami kalah 3-2 di sini dengan mengetahui bahwa kami tak seharusnya kalah. Sangat mudah memilih para pemain ini. Mereka telah membuktikan kepada semua orang hari ini bahwa mereka sama bagusnya dengan Man City."
SKYSPORTS | A. RIJAL