TEMPO.CO, Barcelona – Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, mengakui bahwa penampilan sensasional pasukannya sepanjang paruh pertama La Liga musim ini menjadi kurang kentara lantaran tenggelam dalam baying-bayang Real Madrid.
Los Azulgrana meraih kemenangan 4-1 atas tuan rumah Malaga di La Rosaleda, Senin dini hari WIB. Tapi, mereka tetap harus puas berada di posisi kedua lantaran tertinggal 5 poin dari Madrid yang menduduki puncak klasemen.
"Madrid telah menutupi penampilan sensasional Barca sepanjang paruh pertama," kata Guardiola. "Mereka bermain fantastis sepanjang paruh pertama sementara kami kehilangan sejumlah poin.
"Selalu sulit bermain di Mestalla, Anoeta atau Cornella-El Prat karena tim-tim pemilik stadion itu selalu bermain baik di kandang," tambah Guardiola merujuk hasil imbang dengan Valencia, Real Sociedad dan Espanyol.
Di pihak lain, Barca tak mendapat kesulitan berarti untuk merebut poin penuh di La Rosaleda, tapi Guardiola tetap memuji penampilan Malaga.
"Mereka punya pelatih hebat (Manuel Pellegrini), yang sangat menguasai sepakbola," ujar pelatih berusia 40 tahun ini. "Lebih dari itu, mereka punya banyak pemain berbakat yang tak bisa dianggap enteng.
"Setelah kami unggul 4-1, mereka mampu membahayakan kami.
"Untuk meraih kemenangan secara beruntun adalah yang terberat dalam olahraga ini, dan itulah yang dinantikan public dari sebuah klub besar.
"Tapi, kita tak bisa melakukan itu dalam dua atau tiga bulan secara beruntun."
Guardiola kemudian memuji Lionel Messi yang membukukan hattrick dalam pertandingan ini. "Sangat sulit untuk tetap konsisten dalam waktu yang lama,” kata Guardiola.
"Ia telah mencetak gol lagi dan ia akan bermain sangat baik dalam laga-laga berikutnya."
GOAL | A. RIJAL