TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar mengutuk pemerkosaan terhadap JM, mahasiswi akademi kebidanan, yang terjadi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat pekan lalu. "Saya prihatin. Korbannya lagi-lagi perempuan," kata Linda saat ditemui di gedung DPR RI, Selasa, 24 Januari 2012.
Pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 21.00, JM digoda lima pria ketika sedang menunggu angkutan kota D01 jurusan Kebayoran Lama-Ciputat, tak jauh dari Stasiun Kebayoran Lama. Menurut Linda, pemerkosaan tersebut tak terjadi di dalam angkutan kota seperti yang diberitakan. Ketika itu, perempuan 18 tahun tersebut hendak menengok kakaknya di Pamulang, tak jauh dari Ciputat.
Menurut Linda, pagi tadi ia baru saja mengenguk JM, sang korban. Mahasiswa kebidanan itu, kata dia, tampak sangat trauma dan sulit bicara. Linda berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan menghukumnya. “Hukum harus ditegakkan sehingga ada efek jera,” ujarnya.
Maraknya perkosaan belakangan ini, ujar Linda, mestinya melecut masyarakat untuk bisa lebih peduli dan saling melindungi. Perempuan, kata dia, tak bisa disalahkan dalam kasus-kasus itu. "Dari dua korban yang saya temui, mereka tidak berpenampilan menggoda," ujarnya.
Dia mencontohkan seorang perempuan yang diperkosa di dalam angkutan mikrolet M-26 pada akhir 2011 lalu. Si perempuan, kata Linda, berpenampilan cenderung sopan sebab memang dia hendak berangkat kerja. Demikian pula JM yang pada hari nahas itu berpakaian tertutup.
EZTHER LASTANIA