TEMPO.CO, Depok - Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi I akan dibuka secara resmi tanggal 27 Januari 2012. Pembukaan akan dilakukan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Ruas jalan tol tersebut merupakan terusan tol Jagorawi yang keluar dari gerbang tol Cimanggis.
Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya, Bambang Hartanto, mengatakan semua persiapan, mulai dari uji layak fungsi dan persiapan peresmian sudah dilakukan. Dalam hal ini, tim layak fungsi dari Kementerian Pekerjaan Umum telah menguji langsung ruas jalan tol tersebut. "Uji dilakukan dua kali, terakhir hari Kamis kemarin," katanya kepada Tempo, Selasa, 24 Januari 2012.
Menurut Bambang, dirinya telah mengusulkan tarif tol Jagorawi-Cimanggis sebesar Rp 4.000. Namun, besar tarif tersebut nantinya akan diputuskan oleh Kementerian PU. “Kami sudah mengusulkan ke Kementerian PU, namun berapa besar tarif yang disetujui belum tahu,” ujarnya.
Jalan tol seksi I ini memiliki panjang 3,7 kilometer mulai dari simpang susun Cimanggis (Jagorawi) hingga Jalan Raya Bogor. Bagi pengendara dari arah Jalan Raya Bogor, Kota Depok, dapat memasuki pintu tol ini dari pintu Cisalak I dan membayar di Cisalak II. Sedangkan dari arah Jakarta, pengendara dapat memasuki pintu Cibubur dan membayar di Cisalak I. Sementara dari arah Bogor, pengendara dapat menggunakan pintu Cimanggis I dan bayar di Cisalak I.
Bambang berharap dibukanya tol ini dapat mengurai kemacetan di Jalan Lenteng Agung sebagai pintu masuk Kota Depok dari arah Pasar Minggu, Jakarta. “Nanti warga Depok yang bekerja di Jakarta bisa melewati jalan tol ini,” katanya.
Sementara itu, untuk pembangunan seksi II, Bambang menargetkan pada pertengahan tahun ini sudah bisa diresmikan. Ruas jalan tol seksi II ini dimulai dari Jalan Raya Bogor sampai ke Kukusan, Beji. Proses pembangunan tersebut sedang dalam proses. "Sekarang sudah berjalan sebesar 60 persen," katanya.
Sedangkan untuk seksi III akan dibangun jalan tol sepanjang 5,5 kilometer, mulai dari Kukusan sampai ke Cinere, Kecamatan Limo, Kota Depok. “Pembebasan tanah untuk seksi tiga pertengahan tahun ini,” katanya.
Bambang mengakui proses pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan jalan tol. Sementara untuk pembangunan konstruksi hanya membutuhkan waktu sekitar setahun. "Tapi sampai saat ini semuanya lancar," katanya.
Senada dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dindin Djaenudin. Ia membenarkan peresmian tol Cijago tersebut pada 27 Januari 2012. Bahkan, untuk pelaksanaan peresmian dan pengamanan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Kota Depok. "Iya, kami juga membicarakan ini dengan pihak kepolisian," katanya.
ILHAM