TEMPO.CO, Manchester - Penyerang Manchester City, Mario Balotelli, didakwa telah melakukan kekerasan oleh FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris). Balotelli pun terancam sanksi tidak ikut dalam empat pertandingan.
Balotelli terlibat insiden penginjakan kepala Scott Parker pada pertandingan Ahad lalu, 22 Januari 2012. Akibat insiden tersebut, FA memberi waktu kepada Balotelli hingga Rabu pukul 18.00 waktu setempat untuk menanggapi tuduhan tersebut. Jika mengakui tuduhan tersebut, ia terancam sanksi absen empat pertandingan. Namun, Balotelli juga bisa memutuskan untuk naik banding.
“FA hari ini mendakwa Mario Balotelli atas tuduhan perilaku kekerasan. Balotelli terlibat dalam sebuah insiden dengan pemain Tottenham Hotspur, Scott Parker, di Stadion Etihad pada Minggu, 22 Januari 2012. Balotelli memiliki waktu sampai pukul 18.00, Rabu, 25 Januari 2012 untuk menanggapi tuduhan itu,” demikian bunyi pernyataan resmi FA.
Super Mario--julukan Balotelli--terancam diskors empat pertandingan dari FA. Jika terbukti bersalah, Balotelli dipastikan tidak akan bermain di pertandingan kedua Piala Carling melawan Liverpool, dan tiga pertandingan Liga Primer melawan Everton, Aston Vila, Fulham.
Hal ini merupakan yang terbaru dari perjalanan karier Balotelli yang kerap menimbulkan kontroversi di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Sebelumnya, Balotelli terjerat kasus perayaan kemenangan di depan pendukung Manchester United pada musim lalu di Piala FA dan kasus kebakaran rumahnya sendiri akibat kembang api.
Sebelumnya pemain belakang Vincent Kompany dijatuhi sanksi larangan tampil di empat pertandingan. Kompany menerima kartu merah langsung saat menjegal Nani dengan menggunakan dua kaki pada pertandingan Piala FA 8 Januari 2012 lalu.
SOCCERNET | ANTON WISHNU