TEMPO.CO, Manchester - Pemain Manchester City, Mario Balotelli, terancam tak bisa bermain di empat laga usai kedapatan menginjak kepala gelandang Tottenham Hotspur, Scott Parker, kala kedua tim bentrok, Minggu, 22 Januari 2012. Meski begitu, rekan satu tim Balotelli membela perilaku penyerang tim nasional Italia itu.
Sergio Aguero yang menjadi tandemnya di lini depan The Citizens—julukan City—mengungkapkan, Balotelli bukanlah "anak nakal" seperti yang sering dikatakan pihak luar. Baginya, Balotelli merupakan teman yang baik sekaligus menyenangkan. “Mereka yang kenal dekat dengan Balotelli tahu bahwa dia kawan yang baik,” kata Aguero yang menjadi pemain City sejak musim ini.
Tak hanya Aguero yang mengutarakan pembelaannya terhadap Balotelli. Gelandang City, James Milner, secara tidak langsung juga menyukai sikap pemain keturunan Ghana itu. Menurut dia, sikap kontroversial Balotelli membantu tim dalam menghadapi tekanan melawan tim besar. “Dia sangat percaya diri pada kemampuannya. Dia orang yang menyenangkan,” ujar Milner.
Balotelli memang menjadi penentu kemenangan timnya pada pertandingan tersebut. Eksekusi penaltinya pada injury time membawa City menang 3-2 atas Spurs. Kemenangan tersebut membuat City memperlebar jaraknya dengan The Lilywhites—julukan Spurs—menjadi delapan angka.
Ini bukan pertama kalinya Balotelli berulah. Musim lalu di partai semifinal Piala FA melawan Manchester United, Balotelli merayakan gol yang dicetak Yaya Toure di depan pendukung Setan Merah. Walhasil, ia bersitegang dengan Rio Ferdinand usai laga berakhir. Selain itu, ia juga menjadi bahan perbincangan beberapa waktu lalu ketika rumahnya terbakar akibat ulahnya sendiri menyalakan kembang api.
THE SUN | IRVAN SAPUTRA
Berita lain:
Balotelli Terancam Tak Tampil Empat Laga
Mourinho Akan Tinggalkan Madrid Juni
Djohar Anggap Hasil Kongres KPSI Lucu
Bojonegoro Minta PSSI Tak Terprovokasi KPSI
Aji Santoso Penasaran dengan Stefano Lilipaly
Manajer Persib Tak Diajak Bicara Posisinya di KPSI