TEMPO.CO, Bandung - Seniman Yudi Yudoyoko akan memamerkan karya-karya terbarunya di sela kepulangannya ke Indonesia. Pameran bertajuk "Aku adalah Bumi" itu digelar di galeri Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, 27 Januari-19 Februari 2012.
Sejak 2003 Yudi menetap dan berkarya di ibu kota Montevideo, Uruguay, dan Buenos Aires, Argentina. Pada awal dekade 1990-an Yudi menjadi salah seorang seniman perintis praktek seni eksperimental di Bandung dengan medium pertunjukan, instalasi, dan gambar.
Kurator pameran, Agung Hujatnikajennong, menjelaskan dalam pameran ini karya-karya Yudi dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama terdiri dari karya-karya cetak digital dan mural terbaru Yudi yang bertajuk "Aku adalah Bumi". “Seri karya terbaru itu ia kerjakan selama tinggalnya di Uruguay,” kata Agung. Karya-karya itu mencerminkan pandangan kosmologis Yudi tentang kehidupan manusia sebagai bagian dari penghuni alam.
Bagian kedua pameran akan meninjau kembali karya-karya Yudi yang dikerjakannya pada dekade 1990-an. Bentuknya berupa karya instalasi, obyek, foto, gambar dan kolase, yang berasal dari seri A Man and an Egg pada 1993, Original Sin, juga Raja Congcot. “Dia seniman yang menjadikan eksperimentasi seni sebagai jalan hidup,” katanya.
Pembukaan pameran itu rencananya akan diawali dengan pertunjukan musik oleh perupa Agus Suwage dan kelompoknya.
ANWAR SISWADI