TEMPO.CO, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup sementara pelayaran untuk semua lintasan di daerah itu akibat cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi.
"Pelayaran akan ditutup hingga akhir Januari ini," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang Arnoldus Yansen kepada Tempo di Kupang, Rabu, 25 Januari 2012.
Penutupan ini, menurut dia, karena adanya imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa tinggi gelombang di perairan NTT mencapai 5 meter. Karena itu, seluruh kapal yang berlayar diminta waspada. Penutupan pelayaran dilakukan sejak Senin, 23 Januari 2012.
Atas imbauan itu, lanjutnya, ASDP telah mengumpulkan seluruh nakhoda guna diberi penjelasan mengenai penghentian pelayaran tersebut. Nakhoda dilarang berlayar dan seluruh kapal harus tetap berada di pelabuhan menunggu cuaca kembali normal. "Tinggi gelombang capai 5 meter, makanya kami hentikan sementara pelayaran," katanya.
Akibat penutupan pelayaran itu, PT ASDP mengalami kerugian sekitar Rp 700 juta. Jumlah itu merupakan gabungan dari rata-rata pendapatan lima kapal yang dioperasikan ASDP sebesar Rp 100 juta per hari.
Dia menambahkan, penutupan pelayaran ini juga mengakibatkan antrean truk ekspedisi yang akan mengangkut kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Rote Ndao. "Ada 11 truk sembako tujuan Rote Ndao yang antre di Pelabuhan Bolok," katanya.
Sementara itu, Kepala BMKG El Tari Kupang, Syaiful Hadi, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada PT ASDP dan nelayan agar waspada karena cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi.
Menurut dia, tinggi gelombang di perairan NTT berkisar antara 2-3 meter. Namun, khusus di perairan selatan NTT, yakni Samudera Hindia, tinggi gelombang mencapai 5 meter. Selat Sape dan perairan utara Flores 3-3,5 meter, Selat Rote dan Laut Timor 3-3,5 meter. Sedangkan kecepatan angin di laut berkisar antara 25-45 kilometer per jam. "Kami imbau agar kapal-kapal kecil tidak berlayar dulu," katanya.
YOHANES SEO