TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Rajab mengatakan, polisi belum mengetahui apa saja aktivitas Afriani Susanti, 29 tahun, sopir Xenia “maut” dan ketiga rekannya saat berpesta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 21 Januari 2012. Untung belum bisa memastikan apakah di hotel bintang lima itu Afriani cs berpesta narkotik atau tidak. "Bagaimana memastikan apa yang mereka lakukan di sana? Hanya Tuhan yang tahu," kata Untung di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 25 Januari 2012.
Awalnya, polisi menyatakan kedatangan para tersangka ke Hotel Borobudur adalah untuk merayakan pesta ulang tahun kawannya. Untung mengatakan, penyidik bertugas memastikan aktivitas Afriani dan ketiga rekannya, Deny Mulyana, 30 tahun; Adistina Putri, 26 tahun; dan Arisendi, 34 tahun, di Hotel Borobudur. "Apakah mereka minum-minum saja, pakai narkoba atau bahkan seks?" kata Untung.
Polisi akan memastikan itu dengan memintai keterangan para tersangka. Direktur Reserse Narkotik dan Obat-obatan Komisaris Besar Nugroho Aji mengatakan para tersangka datang ke Hotel Borobudur untuk menghadiri pesta perayaan pernikahan temannya. Afriani dan kawan-kawannya datang ke hotel di dekat Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, itu pada Sabtu, 21 Januari 2012 sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka kemudian bergeser ke sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan. Lalu ke sebuah diskotik di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. “Di tempat parkir disko itu mereka beli ekstasi dua butir," kata Nugroho.
ANANDA BADUDU