TEMPO.CO, - Pembalap Honda, Casey Stoner, mengaku kesuksesan yang diraihnya sepanjang musim balap 2011 lalu tak lepas dari keputusannya untuk pindah ke Honda. Menurut dia, pabrikan asal Jepang itu telah membuat Stoner kini diperhitungkan.

Pernyataan itu dikeluarkan Stoner, karena sebelumnya bersama Ducati, ia merasa tidak pernah dianggap berharga meski tampil bagus selama empat tahun di pabrikan Italia itu. Stoner berhasil menjadi juara dunia MotoGP di musim debutnya bersama Ducati pada 2007. Tiga tahun berikutnya, Stoner menyelesaikan musim balap berturut-turut di posisi kedua dan dua kali di posisi keempat.

“Semuanya berubah ketika Valentino (Rossi) mengambil motor yang sudah empat tahun saya gunakan dan saya menggunakan motor yang saya impikan (Honda),” kata Stoner kepata Motosprint. “Perubahan situasi ini membuat saya bisa memperlihatkan kemampuan untuk meraih gelar dan saya bisa memenangkannya lagi.”

Stoner pun merasa tersinggung dengan pernyataan Rossi yang menganggap kesuksesan yang diraihnya dan juga Honda tak lepas dari dana yang dimiliki pabrikan Jepang itu dalam membangun motor yang kompetitif.

“Valentino telah mengatakan hal yang meremehkan apa yang telah saya lakukan dan juga tim,” ujar pembalap asal Australia itu. “Itu tidak benar jika Honda menghabiskan banyak uang, karena ini bukan perusahaan yang ditempati orang-orang bodoh.”

AUTOSPORT | IRVAN SAPUTRA

Berita terpopuler:Barcelona Tidak Peduli Kekuatan MadridDikritik, Pemain Arsenal Bela WengerMadrid Ingin Pecahkan Telur Atas BarcelonaJuventus Melangkah ke Semifinal Coppa ItaliaMourinho Tepis Rumor Hengkang