Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Bangun Kebun Raya Konservasi Anggrek  

image-gnews
Dendrobium flos-wanua D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood dan Dendrobium dianae D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood. (Foto: LIPI)
Dendrobium flos-wanua D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood dan Dendrobium dianae D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood. (Foto: LIPI)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pada Maret tahun ini, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada membangun botanical garden atau kebun raya di Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian di kompleks UGM.

Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Riset Fakultas Biologi UGM Endang Semiarti menuturkan botanical garden seluas 2,5 hektare itu akan diisi berbagai jenis bunga anggrek dari seluruh Indonesia. “Proyeksinya akan menjadi wahana wisata pendidikan, mulai jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi,” kata Endang, Rabu, 25 Januari 2012.

Botanical garden itu akan dilengkapi showroom, laboratorium penelitian anggrek alam, maupun hibrida. Di samping itu akan dilakukan berbagai pelatihan serta jual-beli bibit anggrek. “Selain upaya konservasi, juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya,” kata dia.

Selama ini, salah satu sentra anggrek khas DIY ada di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, yang dikenal dengan nama Vanda Tricolor. Keberadaannya sempat nyaris punah, setelah tersapu erupsi Merapi 2010 lalu.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sleman, Agus Soesilo, yang Desember 2011 lalu berupaya menggiatkan kembali gerakan tanam anggrek di lereng Merapi, menuturkan habitat anggrek Merapi selama ini banyak tersebar di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Cangkringan dan Kecamatan Pakem. “Namun, akibat awan panas, terparah mengenai Kecamatan Cangkringan, Turi, dan Pakem, sehingga habitatnya kembali rusak parah,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain erupsi 2006 dan 2010, habitat anggrek di lereng Merapi, yang terdapat di kawasan hutan lindung dan cagar alam Plawangan dan Turgo, juga pernah rusak akibat kebakaran hebat pada Oktober 2002. Dia juga mengatakan terjangan awan panas yang paling hebat dan merusak habitat anggrek di lereng Merapi terjadi pada 1994, yang menghanguskan hampir seluruh habitat anggrek di Cangkringan.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

15 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.