TEMPO.CO, Tangerang - Setelah lima hari dirawat di ruang isolasi flu burung Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, MR, 18 tahun, akhirnya meninggal. Jenazah pasien terduga flu burung ini dikemas dalam peti kayu dan dibawa ke rumah duka di Kampung Ciodeng, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menggunakan mobil ambulans rumah sakit itu.
Peti kayu yang diduga berisi jenazah Rohman tiba di rumah duka sekitar pukul 14.20 WIB, Rabu, 25 Januari 2012. Jenazah diantar langsung oleh petugas rumah sakit didampingi keluarga pasien. Keluarga menangis histeris menyambut kedatangan jenazah.
Mereka belum ada yang memberi keterangan soal kematian siswa kelas II SMK di Legok, Kabupaten Tangerang, ini. Rencananya jenazah MR dimakamkan sore ini di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumah duka.
Pihak rumah sakit juga belum memberi keterangan soal informasi meninggalnya pasien terduga flu burung ini. Juru bicara RSUD Tangerang, Dr Akhmad Muchlis, tak menjawab ketika Tempo menghubunginya. Telepon selulernya tidak aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaeni juga belum memberi keterangan. Dia juga tak menjawab sambungan telepon dari Tempo.
JONIANSYAH