TEMPO.CO, Jakarta - Yulianis mengungkapkan bahwa sejumlah kalangan di Dewan Perwakilan Rakyat kecipratan duit yang terkait dengan pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, Palembang. Menurut bekas Wakil Direktur Keuangan PT Grup Permai, perusahaan yang dimiliki M. Nazaruddin, ini, total dana yang mengalir ke parlemen itu mencapai US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 9,9 miliar.
”Dana itu untuk teman-teman Bapak (M. Nazaruddin) di DPR,” ujar dia saat bersaksi dalam sidang kasus itu dengan terdakwa M. Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Rabu 25 Januari 2012. ”Uang diberikan dalam beberapa kali pemberian.”
Yulianis menjelaskan, uang tersebut digelontorkan berdasarkan pengajuan Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazaruddin. Pengajuan itu sendiri dilakukan atas instruksi Nazar—begitu Nazaruddin biasa disebut. Tujuannya untuk mengawal kelancaran grup perusahaan Nazaruddin agar memenangi tender proyek Wisma Atlet. ”Istilah kami, uang itu untuk menggiring agar proyek ini aman,” kata Yulianis.
Adapun anggota DPR yang dimaksud Yulianis, antara lain, anggota Komisi Olahraga dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh, dan anggota Badan Anggaran dari PDI Perjuangan, Wayan Koster.
Uang itu, menurut Yulianis, diserahkan kepada Nazar, yang juga anggota Komisi Hukum DPR, di kantor Grup Permai. Tapi, kata Yulianis, jika bosnya itu sedang berada di DPR, uang diserahkan melalui kurir yang juga stafnya, yakni Dadang dan Luthfi.
Nazar membantah kesaksian Yulianis tersebut. ”Kesaksiannya itu dialihkan,” ujar dia di sela-sela rehat sidang tersebut. Nazar menilai keterangan Yulianis dalam sidang hanya untuk melindungi Anas Urbaningrum yang ia sebut sebagai pemilik perusahaan.
Nazar beralasan tidak bisa memberi perintah karena sudah keluar dari perusahaan itu sejak April 2009. Lagi pula, kata Nazar, ”Tidak ada bukti tertulis bahwa saya pernah memerintah Yulianis.”
Hingga berita ini ditulis, Angelina Sondakh dan Wayan Koster belum bisa dimintai konfirmasi. Namun, dalam berbagai kesempatan, keduanya membantah menerima aliran dana terkait dengan pembangunan Wisma Atlet.. |
M. ANDI PERDANA
Berita Terkait
Angie Merasa Ditarik-tarik ke Korupsi Wisma Atlet
Yulianis Akui Diminta Buat Paspor dan KTP Palsu
Yulianis Bawa Rp 30 Miliar ke Kongres Demokrat
Kata Yulianis, Angie Terima Fee Proyek Kemenpora
Yulianis Bisa Ungkap Peran Anas
Citra Demokrat Merosot, Posisi Anas Aman