TEMPO Interaktif, MAKASSAR --Remaja Pengendara Honda Jazz, Hadi Reski Ramadani, 14 tahun, yang melakukan tabrakan berantai sampai lima kali dalam sehari mengaku kapok. Ia juga menyesali perbuatannya.
Pengakuan itu disampaikan Hadi kepada Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi M Hidayat setelah dilepaskan dari Markas Polrestabes Makassar.
"Dia menyesali perbuatannya dan berjanji tak bakal mengulangi lagi perbuatannya" kata Hidayat, Minggu 29 Januari 2012.
Seperti diketahui, Hadi mengemudikan mobil Honda Jazz merah bernopol DD 175 UG tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mencuri kunci mobil dari kamar ayahnya, Hadi menjajal mobil yang akan dibeli ayahnya itu secara diam-ciam.
Bocah kelas tiga SMP ini tak punya bekal cukup menyetir dan nekad membawa mobil di jalan raya. Ia kehilangan kendali dan menabrak di lima titik Sabtu 27 Januari 2012 sore. Akibat terus menabrak, mobil HRR hancur diamuk massa warga. Beruntung Hadi berhasil lebih dulu diselamatkan polisi.
Menurut Hidayat, setidaknya ada 11 orang menjadi korban. Namun hampir semuanya luka ringan. Mereka, kata Hidayat, bisa melapor dan mengambil biaya penggantian dari PT Jasa Raharja. Caranya, kata Hidayat, korban diminta mengumpulkan seluruh biaya rawat jalan termasuk biaya obat sesuai resep dokter. "Silahkan catat biaya pengbatan dan bawa surat keterangan dari kepolisian untuk mengambil biaya penggantian dari PT Jasa Raharja," katanya.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita Terpopuler Lainnya:
Ada 11 Orang Jadi Korban Tabrak ABG Pengemudi
ABG Pengemudi Ternyata Baru 'Test Drive' Jazz Merah
5 Kali Menabrak, Mobil Akhirnya Dirusak Massa
Multiply 'Pindah' Kantor Pusatnya ke Indonesia
Jelang Dibantai, Orangutan Ini Peluk Anaknya