Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Miranda Mengukur 'Persahabatan' dengan Nunun  

image-gnews
Adang Daradjatun memperlihatkan foto dirinya bersama istrinya Nunun Nurbaeti (tengah) dan Miranda Goeltom (kanan). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Adang Daradjatun memperlihatkan foto dirinya bersama istrinya Nunun Nurbaeti (tengah) dan Miranda Goeltom (kanan). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Soal kedekatan hubungan antara Nunun Nurbaetie dengan Miranda Swaray Goeltom, keduanya tersangka suap kasus pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, hingga kini masih menjadi teka-teki. Nunun, istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun via pengacaranya Diarson Lubis menyebut keduanya bersahabat. Sebaliknya  Miranda, tetap bersikukuh mengaku hanya kenal tapi tidak dekat. (Nunun Akhirnya Buka Kartu Miranda).

Ditemui Tempo di kediamannya, Jumat 27 Januari 2012 lalu, Miranda mengaku sudah blak-blakan soal hubungannya dengan Nunun. Miranda mengakui, ia mengenal Nunun namun tidak punya hubungan sedekat seperti yang disebut banyak orang. "Saya memang kenal dia. Saya tak pernah bilang tidak kenal" kata Miranda kepada Tempo.

Miranda menuturkan bertemu Nunun dalam acara-acara fashion show dan sosialita. Tapi soal kedekatan atau bisa disebut bersahabat, MIranda menolak. Apalagi sampai membantu melancarkan upaya Miranda lolos dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia di DPR.

Bekas Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) menyebut, sebuah 'kedekatan' dan akhirnya 'bersahabat; itu ada ukurannya. "Saya tidak pernah kemana-mana sama dia" kata Miranda. Menurut Miranda, jika memang dia disebut 'sahabat' dengan Nunun, artinya Miranda sudah melakukan banyak hal bersama istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu. 

"Kalau memang teman dekat, paling tidak berteleponan, minim seminggu sekali" kata Miranda. "Paling tidak saat ulang tahun saling kirim salam. Saling datang, sama-sama nyanyi"  Atau kalau pun tidak, kata Miranda,  keduanya saling mengundang makan bersama. " Saya belum pernah melakukan itu dengan Ibu Nunun" Karenanya, Miranda berdalih, kebingungan disebut 'bersahabat' dengan Nunun.

Soal kedatangannya di Cafe D'Lounge di kawasan Purnawarman milik Nunun, Miranda mengaku tak ingat. Menurut dia, banyak acara sosialita yang sering ia temui di sejumlah tempat. Apalagi seperti D'Lounge, tempat umum yang sering disewa banak sosialita untuk mengelar acara. "Disitu kan sering ada acara ulang tahun siapa, mana saya ngerti. Itu disewakan, mana saya tahu" kata Miranda.

Sebagai tokoh, Miranda mengaku tak bisa menghalangi jika tiba-tiba saat makan, ada yang dekat dan meminta foto. Pun ketika seseorang itu diterima di meja makan pribadi Miranda.  "Jadi kalau ada orang memotret anda di sini, apakah saya bisa mengargue kamu dekat sama saya, kan tidak bisa?" ujarnya. "Padahal ini sudah di ruang pribadi lho bukan di tempat umum, itu tempat umum"

Sebelumnya, Nunun lewat pengacaranya Diarson Lubis menyebut kedekatan hubungan keduanya. "Miranda - Nunun bukan hanya akrab, tapi bersahabat" kata Diarson Lubis, pengacara Nunun dalam percakapannya dengan Tempo, Kamis 29 Desember 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karenanya, Miranda yang mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini terbilang sering ke rumah Nunun di kawasan Cipete. Bahkan, menurut Diarson, kepada penyidik KPK, Nunun membeberkan soal pertemuan Miranda dengan tiga politisi DPR di rumahnya.(Lihat Nunun Buka Kartu Miranda).

Tiga orang itu bicara soal pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu.  Mereka adalah Paskah Suzetta, Endin J Soefihara dan Hamka Yandhu. "Pertemuan itu atas permintaan Miranda" kata Diarson. " Miranda minta diperkenalkan dengan anggota Dewan." (Siapa 4 Politikus yang dikenalkan Nunun ke Miranda).

Meski bertemu di rumahnya, kata Diarson, Nunun mengaku tak tahu isi pertemuan lanjutan. Soalnya, setelah pertemuan itu, Miranda bertemu anggota DPR lainnya. Termasuk dengan Ujhu Djuhaeri yang dikontak melalui telepon. Perkenalan Miranda dengan Ujhu itu juga atas bantuan istri mantan Wakil Kepala Polri, Adang Daradjatun, ini."Miranda yang minta diperkenalkan," ujar Diarson. (Lihat: Keterangan Nunun Singkap Aktor Cek Pelawat).

Nunun Nurbaetie merupakan tersangka kasus cek perjalanan pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia. Pemilihan ini dimenangi Miranda. Nunun diduga berperan menyebarkan cek sebanyak 480 lembar senilai Rp 24 miliar kepada puluhan anggota DPR periode 1999-2004. Sebagian anggota DPR ini sudah dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan.

Pekan lalu, KPK juga menetapkan Miranda sebagai tersangka kasus suap pemilihan yang memenangkan dirinya. Penetapan dilakukan karena komisi antikorupsi itu sudah memiliki bukti kuat perihal keterlibatan bekas Deputi Gubernur Senior BI itu dalam kasus cek pelawat.

Apa kata Miranda soal kasusnya? Baca selengkapnya di Majalah Tempo pekan ini.

WDA | CORNILA D | ANTON A

Berita Terkait
KPK Belum Perlu Menahan Miranda Goeltom
Miranda Goeltom Diminta Kembalikan Gaji
Jamuan Makan Malam di Dapur Miranda Goeltom
Puluhan Miliar Rupiah untuk Pilih Miranda
Miranda Sang Pengagas Pertemuan Darmawangsa
Menelusuri Jejak Miranda di Dharmawangsa  
Alur Cek Pelawat Kasus Miranda Dinilai Janggal  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rafael Alun Kenakan Rompi Tahanan KPK, Mengapa Berwarna Oranye?

5 April 2023

Mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Rafael ditahan terkait  dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar 90.000 dolar AS atau yang mewakilinya dalam pemerikaaan perpajakan pada Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.TEMPO/Imam Sukamto
Rafael Alun Kenakan Rompi Tahanan KPK, Mengapa Berwarna Oranye?

KPK menahan Rafael Alun setelah pemeriksaan di Gedung Merah Putih, pada Senin, 3 April 2023. Ia mengenakan rompi tahanan KPK, mengapa berwarna oranye?


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?


Terpopuler Bisnis: Pertamina soal BBM Bersubsidi

1 Juli 2022

Pengendara sepeda motor antre mengisi BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jalan RE Martadinata, Bandung, Jawa Barat, 29 Juni 2022. Pertamina akan melakukan uji coba pembelian BBM Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 di 11 kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Terpopuler Bisnis: Pertamina soal BBM Bersubsidi

PT Pertamina Patra Niaga merincikan daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi per 1 Juli 2022.


Terkini Bisnis: Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Solar Bersubsidi, Profil Miranda Goeltom

30 Juni 2022

Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Terkini Bisnis: Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Solar Bersubsidi, Profil Miranda Goeltom

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis siang, 30 Juni 2022, dimulai dari daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan BBM solar bersubsidi.


Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada

30 Juni 2022

Miranda S. Goeltom. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada

RUPS Bank Mayapada memutuskan mengangkat Miranda Goeltom sebagai wakil komisaris utama perseroan. Seperti apa rekam jejaknya?


Perry Warjiyo: ISEI Harus Lebih Berkontribusi pada Perekonomian

28 Januari 2019

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Perry Warjiyo: ISEI Harus Lebih Berkontribusi pada Perekonomian

Perry Warjiyo mengingatkan pentingnya Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) lebih banyak berperan untuk kemajuan perekonomian Indonesia.


Miranda Goeltom Dimintai Keterangan KPK Soal Kasus Century

13 November 2018

Terdakwa Miranda Swaray Gultom ketika menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 2012. Miranda dihukum 3 tahun penjara dan denda 100 juta  karena terbukti bersalah melakukan suap terhadap sejumlah anggota DPR terkait pemilihan dirinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004. Dok TEMPO/Seto Wardhana.
Miranda Goeltom Dimintai Keterangan KPK Soal Kasus Century

Kabar tentang Kasus Century kembali muncul setelah PN Jakarta Selatan melalui putusan sidang praperadilan memerintahkan KPK menetapkan tersangka baru.


Ke Istana, Miranda Goeltom Bantah Temui Jokowi  

23 Juni 2015

Mantan Deputi Senior BI, Miranda S Goeltom, menaiki mobilnya usai berkunjung ke kompleks Istana, Jakarta, 23 Juni 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ke Istana, Miranda Goeltom Bantah Temui Jokowi  

"Enggak kelas saya bertemu Presiden Jokowi," kata Miranda Goeltom.


Bebas dari Penjara, Miranda Goeltom Ibadah Pengucapan Syukur  

2 Juni 2015

Mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom (kiri) seusai mengikuti ibadah pengucapan syukur setelah bebas dari penjara, di Gereja Protestan Indonesia Barat Paulus, Jakarta, 2 Juni 2015. Miranda bersama Nunun Nurbaeti terbukti menyuap anggota DPR periode 1999-2004 sebagai pelicin kariernya menjadi Deputi Gubernur Senior BI pada 2004. TEMPO/Imam Sukamto
Bebas dari Penjara, Miranda Goeltom Ibadah Pengucapan Syukur  

Miranda telah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang.


Terpidana Cek Pelawat Miranda Goeltom Bebas  

2 Juni 2015

Miranda Goeltom (tengah) didampingi keluarga seusai mengikuti ibadah pengucapan syukur setelah bebas dari penjara, di Gereja Protestan Indonesia Barat Paulus, Jakarta, 2 Juni 2015. Miranda merupakan terpidana 3 tahun penjara kasus tindak pidana korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Terpidana Cek Pelawat Miranda Goeltom Bebas  

Miranda Swaray Goeltom sudah menjalani dua per tiga masa hukuman.