TEMPO.CO, Jakarta - Di kalangan keluarga dan teman dekatnya, Miranda Swaray Goeltom dikenal sebagai orang yang doyan makan. Bahkan anak pertamanya, Winda Malika Siregar, menjuluki ibunya pecandu makan. (baca: Miranda Goeltom Ternyata Pecandu Makanan)
Winda pun bercerita ke Tempo. Kala dia duduk di bangku sekolah menengah pertama, sang ibu pernah menyantap 13 buah durian dalam sekali waktu. "Itu 13 buahnya lo, bukan butirannya. Ya, tapi memang tidak terlalu besar ukuran buahnya," kata Winda saat Tempo berkunjung ke kediaman Miranda, Jumat 27 Januari 2012.
Setelah menghabiskan belasan durian itu, Winda melanjutkan, si ibu sempat mengeluh dan kapok. Di hadapan anaknya Miranda berjanji tak akan memakan durian lagi. Tapi apa yang terjadi sepekan kemudian, "Ibu kembali makan durian."
Kegemaran Miranda akan makanan tidak sebatas pada buah durian. Hampir semua makanan yang ada di hadapannya akan ia santap. Misalnya ketika Miranda makan bersama keluarga di restoran. Kata Winda, saat kumpul itu ibunya memang tidak memesan makanan apa pun. "Tapi ketika pesanan yang lain datang, dia akan mencicipi makanan yang ada," ujarnya.
Bagi Miranda hanya ada dua makanan yang tidak dia santap, yakni daging bebek dan babi. Apa alasannya? "Saya tidak tahu pasti. Tapi ibu pernah bilang, kasihan kalau makan bebek," ujar Winda.
Ketika Tempo bertandang ke dapur Miranda, sederet makanan juga telah tersedia telah tertata di atas meja makan. Misalnya nasi goreng, telor dadar berisi jagung dan daun bawang, gulai kepala ikan kakap, dan kue bolu kismis. Sedangkan di ruang sebelah dapur tertata sederet menu di atas meja panjang, seperti bakso tahu, sapo tahu, ayam kecap, mi telur, serta capcay. (baca: Jamuan Makan Malam di Dapur Miranda Goeltom)
Tapi kenapa tubuh Miranda tetap langsing, tidak terlihat seperti orang yang doyan makan. Ternyata jawabannya karena ibu dua anak itu memang tidak bisa gemuk. "Bawaan ibu memang langsing, dan itu menurun ke anak-anaknya," ujar Winda.
Saat ini Miranda tengah dihadapkan pada satu masalah hukum, yakni menjadi tersangka kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004. Meski begitu, Guru Besar Universitas Indonesia itu tetap tenang dan penuh senyum. Bahkan dia menyempatkan diri menyantap bakso tahu bersama Tempo di dapur rumahnya.
"Ibu punya moto, tiap hari sebelum tidur harus lupain masalah hari itu. Karena besok masalah baru lagi," kata Winda.
CORNILA DESYANA
Berita Terkait
Dekat Dengan Bos Artha Graha? Ini Kata Miranda
Ke KPK, Miranda Mengaku Hanya Saksi
Cara Miranda Mengukur 'Persahabatan' dengan Nunun
Wawancara Miranda: Kenapa Mesti Panik?
Anak Miranda Berteman dengan Anak Nunun
Tak Ada Sedu-Sedan Bagi Miranda
Miranda Goeltom Punya Museum Pribadi
Jamuan Makan Malam di Dapur Miranda Goeltom)