TEMPO.CO, Washington - Facebook akan memulai proses menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa pada pekan ini. Sejumlah laporan menyebutkan, valuasi saham situs jejaring sosial itu diperkirakan US$ 75-100 miliar atau Rp
650-900 triliun.
Menurut Financial Times dan Wall Street Journal, Facebook berencana
mengajukan sejumlah dokumen terkait rencana go public kepada badan
pengawas pasar modal dan lembaga keuangan Amerika Serikat pada Rabu, 1
Februari 2012.
Menurut laporan dokumen tersebut, rencana Facebook ini bakal menjadi salah
satu penjualan saham terbesar di Wall Street. Dana yang kemungkinan
bakal diraih tahun ini sekitar US$ 10 miliar atau setara Rp 90
triliun. Angka ini menjadikan dana yang diraih US$ 1,9 miliar oleh
Google ketika melepas saham di bursa pada 2004 tampak sangat kerdil.
Tapi pendapatan penjualan saham yang diperoleh Facebook masih kalah
jauh ketimbang pendapatan US$ 20 miliar yang diraup oleh produsen
mobil General Motors pada November 2010.
Seperti yang dilansir laman BBC.co.uk, disebutkan sejumlah kalangan
memperkirakan Morgan Stanley akan menjadi penjamin emisi. Goldman
Sachs juga diperkirakan banyak terlibat dalam penjualan saham
Facebook.
Rumor di seputar rencana penawaran umum saham perdana Facebook (IPO)
telah beredar selama berbulan-bulan. Nilai penjualan saham itu akan
membuat Facebook menjadi salah satu perusahaan terbesar dunia
berdasarkan kapitalisasi pasar.
"Prestasi yang dicatatkan Facebook memang brilian. Tapi valuasi
sebanyak US$ 75-100 miliar akan membuat Apple tampak benar-benar
murah," kata Rupert Murdoch di laman microblogging Twitter.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan rekannya sesama mahasiswa di Harvard University pada 2004. Perusahaan ini dengan cepat tumbuh menjadi salah
satu situs pertemanan dunia yang paling populer.
Sebagai perusahaan swasta, Facebook tidak memiliki kewajiban
melaporkan neraca keuangan. Namun, Januari tahun lalu, dokumen yang
dikirimkan oleh Goldman Sachs untuk kliennya menunjukkan Facebook
mencatat keuntungan bersih US$ 355 juta dengan pendapatan US$ 1,2
miliar dalam sembilan bulan pertama tahun buku 2010. Sebagian besar
pendapatan dikeruk melalui iklan.
BOBBY CHANDRA