Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawa Turis Lihat Suku Terasing, Agen Diadili

image-gnews
Jembatan Howrah, Kalkuta, India. calcutta-kolkata-asim.blogspot.com
Jembatan Howrah, Kalkuta, India. calcutta-kolkata-asim.blogspot.com
Iklan

TEMPO.CO , New Delhi - Operator wisata asing yang biasa mengatur perjalanan ke India diperingatkan bahwa mereka akan berhadapan dengan hukum jika menawarkan "safari manusia" ke negeri itu. Di India, berkunjung ke desa yang dihuni suku terasing itu melanggar hukum.

Tiga operator tur India diajukan ke meja hijau setelah Harian Observer memuat liputan tentang suku terasing di India. Jika terbukti bersalah, izin mereka dicabut dan pemilik perusahaan bisa dijebloskan ke penjara.

Kasus terakhir mencuat ketika Harian Observer mengirimkan wartawan untuk meliput bagaimana biro perjalanan kucing-kucingan membawa wisatawan mengunjungi suku Bonda di negara bagian  Orissa. Turis dilarang mengunjungi desa-desa Bonda pada tahun 1989 setelah muncul laporan mereka mengambil foto-foto telanjang anggota suku.

Beberapa biro perjalanan menawarkan wisata Bonda di website mereka, lengkap dengan foto-foto wanita Bonda dengan pakaian minim. Namun setelah kasus Observer merebak, laman yang memuat iklan itu dihapus.

Tak lama setelah laporan terbit, pemerintah India mengutus seorang pejabat senior untuk menyelidiki dan menuntaskan kasus ini. Polisi Bhubaneswar kemudian melakukan penggerebekan di kantor Dove Tour, agen perjalanan yang mengatur kedatangan tim Observer. Mereka menyita brosur yang berisi materi yang berkaitan dengan hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Kebudayaan Orissa, Ashok Tripathy, menyatakan mereka menyambut wisatawan yang memperlakukan suku terasing dengan hormat.

Di Kepulauan Andaman--di mana Observer pertama melakukan liputan investigasi kucing-kucingan--biro wisata 'menjual' suku Jarawa. Pemerintah setempat ketat mengawasi wisata suku terasing. Setelah pemberitaan Observer, mereka langsung menyeret Rajesh Kumar Vyas dan Sarjeet Singh Guddu--yang dituding sebagai calo wisata--ke pengadilan. Keduanya terancam hukuman tujuh tahun penjara.

TRIP B


Berita Terpopuler Lainnya

Miranda Goeltom Diminta Kembalikan Gaji

Empat Kali Miranda Goeltom Menangis

Polisi: Korban Perkosaan 'di Angkot D01' Berbohong 

Rok Pendek Zaskia Sungkar Diprotes 

Cerita Miranda Goeltom tentang Orkestra Pribadinya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

AP/Rajanish Kakade
Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.


Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Para turis asing yang ingin melihat lebih dekat keindahan situs bersejarah Taj Mahal, Agra Uttar Pradesh , India (19/3). Taj Mahal dibangun oleh raja Mughal, Shah Jahan untuk istrinya ke 14  Mumtaz Mahal yang meninggal karena melahirkan, Taj Mahal merupakan salah satu banguna yang paling simetris secara arsitekturnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.


Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Seorang remaja India terpaksa melahirkan di jalan setelah ditolak rumah sakit dan klinik setempat. Cover Asia Press
Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas


Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing yang memiliki muka mirip manusia yang ditemukan di sebuah desa di India. dailymail.co.uk
Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India


Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Ilustrasi Pembunuhan
Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.


Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kondisi gerbong kereta yang terjun ke sungai usai mengalami kecelakaan di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. Akibat insiden tergelincir,  dua gerbong kereta api tersebut jatuh dari jembatan ke sebuah kanal kecil. hindustantimes.com
Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.


Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Keluarga miliarder Amerika Serikat mengirim anaknya AS yang kembali ke Hyderabad. intoday.in
Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.


Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R
Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.


Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian


Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Bayi bernama Vidisha usai dirawat di rumah sakit di Mumbai. Foto: The Times of India
Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa