TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, memastikan pihaknya tidak akan mengintervensi segala urusan teknis tim nasional yang dapat merusak kekompakan tim. "Semua Komite Eksekutiuf sudah sepakat untuk tidak ikut campur urusan teknis," kata Djohar dalam acara pelepasan tim nasional U-17 di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2012.
Menurut Djohar, segala urusan teknis mengenai timnas, seperti penyusunan pemain, merupakan hak penuh dari seorang pelatih. PSSI, kata Djohar, sudah mulai menerapkan hal tersebut sejak SEA Games 2011. "Jadi, sekali lagi, itu hak pelatih, kami tidak akan ikut campur," kata Djohar.
PSSI juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pemain usia dini melalui berbagai program dan menggelar kompetisi yang berjenjang sesuai tingkatan umur, seperti program akademi Nusantar yang sudah mulai digulirkan. "Kita serius membina para pemain muda dari berbagai tingkat umur. Kami gulirkan untuk memberikan kesempatan kepada merekan," katanya.
Dengan dilakukannya pembinaan usia dini tersebut, Djohar melanjutkanj, Indonesia nantinya akan mempunyai stok pemain yang luar biasa untuk mengharumkan nama Bangsa di kancah internasional. "Jadi yang dibutuhkan oleh tim senior, nantinya bisa diisi oleh tim di bawahnya," ujar Djohar.
ANGGA SUKMA WIJAYA