Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Tas Bermerek dan Baju Modis Miranda

image-gnews
Miranda S Goeltom. TEMPO/Tony Hartawan
Miranda S Goeltom. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Tas merah marun berukuran sedang teruntai di tangan kiri Miranda Swaray Goeltom, serasi dengan sepatu high heels-nya yang juga berwarna marun. Jumat 27 Januari 2012, sore itu, Miranda baru saja pulang dari acara pernikahan adat Batak seorang saudaranya.Penasaran dengan merek tas Miranda, Tempo pun mengintip tulisan yang tertera di sisi luarnya. Sergio Rossi, itu nama mereknya.

Sergio Rossi merupakan satu perancang terkenal asal Italia, spesialisasinya adalah sepatu. Tas yang dikenakan Miranda merupakan koleksi Rossi di tahun 2011. Awalnya, tas bertali rantai itu dilepas dengan harga sekitar US$ 850 atau setara dengan Rp 7,5 juta. Kini harga tas tangan itu telah turun hingga 50 persen, karena tahun sudah berganti.

Saat tersentuh, kulit tas Miranda terasa lembut seperti bulu hewan. Ternyata tas itu terbuat dari rambut kuda pony, sedangkan bagian dalamnya dilapisi kain satin serta kulit kerbau yang tipis.

Miranda sendiri mengaku bukan penggila barang-barang hasil karya perancang terkenal. "Saya tidak tergila-gila pada merek. Apa saja yang enak, saya pakai," kata Miranda dalam perbincangannya dengan Tempo.

Lalu Miranda lebih cinta produk dalam atau luar negeri? Dia bilang dirinya cinta dengan semua barang yang ia suka dan dirasa bagus. Miranda juga tidak mau cinta produk dalam negeri hanya dalam ucapan saja. "Ngapain saya berpalsu-palsu seperti orang lain yang bilang cinta dalam negeri tapi cuma satu-dua produk saja."

Untuk pakaian saja, dia melanjutkan, lebih sering datang ke tukang ketimbang membeli di toko. Tukang jahit Miranda adalah si Ujang, yang membuka lapaknya pada satu gang kecil di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan. Miranda bercerita kalau dia suka membeli satu-dua baju dari luar negeri dan membawanya ke Ujang. (baca Baju Miranda Dijahit Si Ujang)

"Pakaian itu untuk contoh dan saya minta dijahitkan baju seruoa sebanyak lima buah. Dapat banyak dengan harga murah," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kala berbincang dengan Tempo, Miranda tengah mengenakan baju semi jas dengan rok span selutut berwarna merah muda. Sebagai seorang perfeksionis, Guru Besar Universitas Indonesia itu mengaku rewel untuk urusan hasil jahitan baju. Selama pakaian tersebut terjahit dengan rapi dan pada tempatnya, dia tidak akan memusingkan siapa nama perancangnya.
"Dan baju ini tidak bermerek," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan kabar jika Miranda mempunyai pakaian dalam seharga jutaan rupiah. Sambil tertawa, ibu dua anak itu membantahnya. "Dek, saya itu itu orangnya pelit. Masak beli lingerie harga jutaan sih," kata Miranda selorohnya.

Setahun terakhir ini, kegiatan Miranda tidak hanya mengajar di UI atau mengurus sejumlah yayasan yang diketuainya, dia juga harus datang ke KPK untuk pemeriksaan. Tahun lalu, beberapa kali Miranda ditanya penyidik sebagai saksi kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004. Kali ini, Miranda sedang mempersiapkan diri untuk diperiksa dengan status tersangka.

Miranda sendiri tak bisa lagi pergi ke luar negeri untuk membeli baju yang akan dijadikannya sebagai contoh jahitan ke Ujang. Sebab Direktur Jenderal Imigrasi telah melarangnya bepergian ke luar negeri, atas permintaan penyidik KPK.

CORNILA DESYANA

Berita terkait
Baju Miranda Dijahit Si Ujang
Cara Miranda Mengukur 'Persahabatan' dengan Nunun 
Miranda Ngecat Rambut Sendiri di Rumah
Asal Usul Rambut Ungu Miranda 
Cerita Miranda Goeltom tentang Orkestra Pribadinya
Di Balik Gaya Mewah Miranda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rafael Alun Kenakan Rompi Tahanan KPK, Mengapa Berwarna Oranye?

5 April 2023

Mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Rafael ditahan terkait  dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar 90.000 dolar AS atau yang mewakilinya dalam pemerikaaan perpajakan pada Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.TEMPO/Imam Sukamto
Rafael Alun Kenakan Rompi Tahanan KPK, Mengapa Berwarna Oranye?

KPK menahan Rafael Alun setelah pemeriksaan di Gedung Merah Putih, pada Senin, 3 April 2023. Ia mengenakan rompi tahanan KPK, mengapa berwarna oranye?


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?


Terpopuler Bisnis: Pertamina soal BBM Bersubsidi

1 Juli 2022

Pengendara sepeda motor antre mengisi BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jalan RE Martadinata, Bandung, Jawa Barat, 29 Juni 2022. Pertamina akan melakukan uji coba pembelian BBM Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 di 11 kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Terpopuler Bisnis: Pertamina soal BBM Bersubsidi

PT Pertamina Patra Niaga merincikan daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi per 1 Juli 2022.


Terkini Bisnis: Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Solar Bersubsidi, Profil Miranda Goeltom

30 Juni 2022

Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Terkini Bisnis: Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Solar Bersubsidi, Profil Miranda Goeltom

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis siang, 30 Juni 2022, dimulai dari daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan BBM solar bersubsidi.


Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada

30 Juni 2022

Miranda S. Goeltom. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada

RUPS Bank Mayapada memutuskan mengangkat Miranda Goeltom sebagai wakil komisaris utama perseroan. Seperti apa rekam jejaknya?


Perry Warjiyo: ISEI Harus Lebih Berkontribusi pada Perekonomian

28 Januari 2019

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Perry Warjiyo: ISEI Harus Lebih Berkontribusi pada Perekonomian

Perry Warjiyo mengingatkan pentingnya Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) lebih banyak berperan untuk kemajuan perekonomian Indonesia.


Miranda Goeltom Dimintai Keterangan KPK Soal Kasus Century

13 November 2018

Terdakwa Miranda Swaray Gultom ketika menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 2012. Miranda dihukum 3 tahun penjara dan denda 100 juta  karena terbukti bersalah melakukan suap terhadap sejumlah anggota DPR terkait pemilihan dirinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004. Dok TEMPO/Seto Wardhana.
Miranda Goeltom Dimintai Keterangan KPK Soal Kasus Century

Kabar tentang Kasus Century kembali muncul setelah PN Jakarta Selatan melalui putusan sidang praperadilan memerintahkan KPK menetapkan tersangka baru.


Ke Istana, Miranda Goeltom Bantah Temui Jokowi  

23 Juni 2015

Mantan Deputi Senior BI, Miranda S Goeltom, menaiki mobilnya usai berkunjung ke kompleks Istana, Jakarta, 23 Juni 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ke Istana, Miranda Goeltom Bantah Temui Jokowi  

"Enggak kelas saya bertemu Presiden Jokowi," kata Miranda Goeltom.


Bebas dari Penjara, Miranda Goeltom Ibadah Pengucapan Syukur  

2 Juni 2015

Mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom (kiri) seusai mengikuti ibadah pengucapan syukur setelah bebas dari penjara, di Gereja Protestan Indonesia Barat Paulus, Jakarta, 2 Juni 2015. Miranda bersama Nunun Nurbaeti terbukti menyuap anggota DPR periode 1999-2004 sebagai pelicin kariernya menjadi Deputi Gubernur Senior BI pada 2004. TEMPO/Imam Sukamto
Bebas dari Penjara, Miranda Goeltom Ibadah Pengucapan Syukur  

Miranda telah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang.


Terpidana Cek Pelawat Miranda Goeltom Bebas  

2 Juni 2015

Miranda Goeltom (tengah) didampingi keluarga seusai mengikuti ibadah pengucapan syukur setelah bebas dari penjara, di Gereja Protestan Indonesia Barat Paulus, Jakarta, 2 Juni 2015. Miranda merupakan terpidana 3 tahun penjara kasus tindak pidana korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Terpidana Cek Pelawat Miranda Goeltom Bebas  

Miranda Swaray Goeltom sudah menjalani dua per tiga masa hukuman.