TEMPO.CO , Pemilik server yang selama ini disewa Megaupload, Carpathia Hosting, akan memberikan bantuan hukum bagi para pengguna Megaupload untuk mengambil kembali data mereka di situs berbagi file yang telah dibredel pemerintah Amerika Serikat tersebut.
Melalui organisasi Electronic Frontier Foundation, sebuah lembaga yang mengkampanyekan kebebasan sipil di dunia digital, Carpathia akan membantu para pengguna Megaupload untuk mengambil kembali data mereka.
Baca Juga:
"Banyak pengguna yang sah dari Megaupload yang kehilangan data tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu, dan pemerintah juga tidak melakukan langkah-langkah untuk menyelamatkan data tersebut," kata staf pengacara di EFF, Julie Samuels, dalam siaran pers Carpathia, Rabu, 1 Februari 2012.
Menurut Samuels, memperhatikan hak-hak pengguna dan mendengar aspirasi mereka yang selama ini telah menggunakan Megaupload adalah hal yang penting.
Sebagai pengguna, mereka tidak bersalah karena telah menyimpan data secara sah pada layanan cloud. Dan kini mereka tidak punya cara untuk mengakses data itu.
Untuk rencana tersebut Carpathia Hosting telah membuat website www.MegaRetrieval.com yang akan memberikan panduan bagi para pengguna Megaupload yang ingin mengambil data mereka.
Meskipun Carpathia mengakui bahwa mereka tidak mempunyai akses ke konten server Megaupload, penyedia hosting ini ingin membantu pengguna yang sah dari situs berbagai file ini.
“Carpathia tidak punya akses ke data Megaupload. Karena itu kami amat mendukung langkah EFF ini,” kata Kepala Marketing Officer Carpathia Hosting, Brian Winter.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan Megaupload dapat mengunjungi www.MegaRetrieval.com untuk meminta bantuan hukum dalam upaya mengambil data di Megaupload. Bantuan ini bersifat nonprofit dan Anda bisa mengirim email ke Electronic Frontier Foundation di megauploadmissing@eff.org
ARSTECHNICA | IQBAL M