Cinlok di Penjara, Kanibal Ini Ingin Nikahi Vampir  

TEMPO.CO, Stockholm - Dua pembunuh kenamaan Swedia, "Skara Cannibal" dan "Vampire Women", ingin menikah. Pasangan tersebut bertemu di penjara dengan penjagaan super ketat di sebelah timur Swedia.

“Kami bertemu pada 13 November. ‘Apakah kamu mau menjadi pacar saya?’ dia bertanya kepada saya melalui (fasilitas ngobrol di Internet melalui) MSN . Setelah itu. kami memutuskan untuk bertunangan. Kami bertunangan pada 9 Desember,” ujar Michelle Gustafsson alias “Vampire Woman” kepada koran Swedia, Expressen, Selasa, 31 Januari 2012.

Gustafsson dihukum penjara pada 2010 karena membunuh seorang ayah dari empat anak di Stockholm. Gustafsson menulis lirik di blognya tentang dirinya yang membunuh orang. Dia juga menampilkan fotonya yang berpakaian seperti vampir dengan bibir penuh darah.

Sementara, Isakin Jonsson dikenal sebagai “Skara Cannibal”. Ia dihukum penjara pada Maret 2011 karena membunuh pacarnya, Helle Christensen. Setelah menusuk Christensen hingga tewas, Jonsson memutilasi tubuh korban dan memakan sebagian tubuh korban.

“Saya mencintai Michelle. Saya tidak pernah bertemu dengan seseorang seperti dia. Saya ingin menjalani kehidupan yang bersih,” kata Jonsson kepada Expressen.

Tidak jelas kapan pasangan tersebut bakal dilepaskan. Menurut rumah sakit penjara, beberapa tahanan di sana sudah mendekam selama lebih dari 20 tahun.

Kendati demikian, pasangan kanibal dan vampir tersebut tetap ingin hidup bersama. “Kami ingin hidup bersama, memelihara anjing, dan menghabiskan waktu menekuni hobi kami seperti tato dan piercing,” kata Gustafsson.

MSNBC | KODRAT