Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertambangan Ancam Kelestarian Candi Muarojambi  

image-gnews
Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Perusahaan yang terbukti berada di dalam kawasan Candi Muarojambi diperintahkan harus hengkang dan mencari lokasi baru. Seruan tersebut tertuang dari hasil rapat pada akhir 2011 antara perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi.

"Keputusan tim sudah jelas. Jadi, semua perusahaan yang ada di dalam kawasan candi harus keluar dan mencari lokasi baru karena dianggap mengancam kelestarian situs percandian tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi Didy Wurjanto pada Rabu malam, 1 Februari 2012.

Hanya saja hingga kini, kata Didy, beberapa perusahaan itu tidak mengindahkan seruan tersebut. "Untuk melakukan pengusiran, tentu saja bukan tanggung jawab kami, tapi Pemerintah Kabupaten Muarojambi selaku pemilik wilayah," ujarnya.

Kawasan Candi Muarojambi memiliki luas 2.600 hektare dan berada di Desa Kemingking, Kabupaten Muarojambi. Tapi, sejak beberapa tahun terakhir ini, sudah ada beberapa perusahaan di kawasan itu yang menjadikannya sebagai tempat penumpukan batu bara dan pabrik minyak goreng.

Menurut Didy, usaha penumpukan batu bara itu dimiliki beberapa perusahaan, seperti PT MBT, PT NDT, PT BBI, PT KBT, PT TGM, PT Tanoto Steel, dan PT SAP untuk pabrik minyak goreng. Hal ini, kata dia, akan merusak cagar budaya dan mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak berbisnis wisata. Tidak itu saja, harapan untuk menjadikan Candi Muarojambi sebagai warisan dunia akan menjadi terhambat.

"Kami sudah mengajukan ke UNESCO agar kawasan ini masuk warisan dunia. Semua persyaratan sudah terpenuhi, namun keberadaan perusahaan-perusahaan tersebut bisa menjadi penghalang. Jadi, nantinya Candi Muarojambi itu bukan hanya milik masyarakat Kabupaten Muarojambi dan Provinsi Jambi, tapi juga milik dunia," katanya.

Didy menceritakan bahwa PT TGM, misalnya, berada dalam kawasan Manapo Candi Cino. Padahal di atas Manapo Candi Cino itu dijumpai makam warga. Menurut Subrata, tokoh pemuda Desa Kemingking, masyarakat memakamkan warganya di sana agar Manapo tetap terjaga dari upaya perusakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula di areal Candi Teluk Satu. Lokasi itu merupakan bekas pabrik baja Tanoto Steel. Di dalamnya terdapat gundukan candi dengan batu-batu berserakan. Candi Teluk Satu ini belum dilakukan eskavasi.

Azraruddin, Humas Pemerintah Kabupaten Muarojambi, mengaku belum mengetahui soal keputusan yang mengharuskan perusahaan yang ada dalam kawasan Candi Muarojambi sudah harus menyingkir. "Terus terang saya belum mengetahui tentang itu. Kebetulan pula saya sedang sakit dan berobat di Malaysia," katanya.

Sementara itu, Mirza Havis, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batu Bara dan Mineral Jambi, juga mengaku belum pernah mendengar soal keputusan tersebut. "Saya belum mendengar itu. Setahu saya, keputusan tim tidak demikian dan tidak ada pula keharusan bagi perusahaan-perusahaan yang ada di sana untuk pindah. Itu informasi bohong," kata Mirza.

Menurut Mirza, kala itu tim menyatakan, jika perusahaan yang berada di kawasan itu belum memiliki izin, maka harus segera dilengkapi. "Jika tidak percaya, datang saja ke kantor kami. Saya punya lampiran hasil keputusan tim yang juga ditandatangani Pak Didy Wurjanto," ujarnya.

SYAIPUL BAKHORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10