TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan umum Kota Jakarta Barat di Jalan Tanjung Duren Barat Nomor 36, Jakarta Barat, saat ini hanya mempunyai 40 pegawai. “Idealnya kami butuh 60 pegawai," kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Barat, Samsuri, Jumat, 3 Februari 2012.
Menurut Samsuri, dari 40 pegawai, 23 di antaranya pegawai negeri sipil (PNS). Selebihnya, tenaga honorer.
Perpustakaan ini rata-rata dikunjungi 200-300 orang per hari. Untuk melayani pengunjung sebanyak itu, kata Samsuri, perpustakaan ini butuh tambahan 20 pegawai. “Agar pelayanan perpustakaan maksimal,” katanya.
Menurut Samsuri, perpustakaan sudah minta tambahan pegawai ke Badan Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta. Tapi, hingga kini belum ada tanggapan. Jika tidak segera direspon, dia khawatir pelayanan tidak maksimal. “Bisa saja pengunjung berkurang dan masyarakat enggan ke perpustakaan ini," ujar Samsuri.
Koleksi buku di perpustakaan umum Jakarta sekitar 200 ribu buah dari 80 judul. Pantauan Tempo, ruang koleksi buku pada lantai satu dan dua gedung perpustakaan yang baru diresmikan pada 30 Januari 2012 itu berisi buku-buku baru, baik buku terbitan dalam negeri maupun buku impor. Di ruang koleksi buku anak di lantai satu ada dua petugas yang melayani pengunjung. Di ruang koleksi buku umum lantai dua ada empat petugas.
Di gedung perpustakaan berlantai empat itu, beberapa ruangan seperti ruang Internet, teater kecil, dan kafetaria belum beroperasi. Menurut seorang petugas perpustakaan, Prio, ruang-ruang itu belum beroperasi karena tidak ada pegawai dan fasilitas yang dibutuhkann. Misalnya komputer, layar besar untuk memutar film, perangkat kafetaria, dan lain-lain.
MARIA GORETTI