TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia menyiapkan pengacara khusus untuk menghadapi tuntutan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Pangadilan Negeri Jakarta Selatan pada 16 Februari 2012. Pengadilan akan mempertemukan PT Liga dan PSSI terkait perebutan saham di PT Liga.
"Kita sudah siapkan pengacara. Prosesnya akan kita ikuti, tidak ada masalah," kata CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, ketika ditemui disela kongres tahunan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia, di Hotel Sultan, Ahad, 5 Februari 2012.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu melayangkan surat penggilan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia. Keduanya akan dipertemukan 16 Februari 2012. PSSI telah memastikan akan memenuhi undangan pengadilan tersebut.
Djoko mengatakan, pihaknya telah menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada pengacara. Ia sendiri enggan berkomentar lebih banyak. "Itu saya klasik saja, talk to my lawyer. Saya tidak ingin berpolemik karena posisinya sudah di sana (pengacara)," kata Djoko.
Kisruh PSSI dengan PT Liga terjadi karena kedua pihak sama-sama mengklaim sebagai pemegang saham mayoritas PT Liga. PSSI merujuk pada keterangan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menyatakan PSSI sebagai pemegang saham mayoritas. Sementara PT Liga merujuk hasil Kongres Bali yang menyatakan 99 saham PT Liga dimiliki klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI).
Dwi Riyanto Agustiar
