TEMPO.CO, Tokyo - Mitsubishi Motors Corp berencana menutup pabrik mereka di Eropa Barat, khususnya di Belanda, mulai akhir tahun ini. Penutupan fasilitas produksi itu terpaksa dilakukan karena penjualan mobil di kawasan itu turun tajam tiga tahun berturut-turut.

Pabrik yang ditutup adalah The Netherlands Car atau Nedcar, yang biasa membuat varian kendaraan niaga Mitsubishi Colt dan mobil sport Outlander. Nedcar menyumbang 5 persen pasokan Mitsubishi di seluruh dunia dengan kapasitas produksi 200 ribu unit per tahun. Namun instalasi produksi dengan karyawan sebanyak 1.500 orang ini belakangan hanya mampu menghasilkan 50 ribu mobil setahun.

Kantor berita Reuters mengabarkan saat ini beredar spekulasi Mitsubishi akan berhenti membuat mobil Colt di Eropa pada akhir 2012. Namun manajemen pabrikan asal Jepang ini membantah seraya mengatakan pihaknya sama sekali belum memutuskan apa pun terkait dengan masalah ini. "Untuk pasar Eropa kami akan memasok kendaraan dari Jepang dan Thailand," demikian pernyataan manajemen Mitsubishi, Senin 6 Februari 2012.

Penjualan Mitsubishi di Eropa memang menurun cukup tajam. Pada 2007 hingga 2008 penjualannya mencapai 340 ribu unit, tapi tahun lalu angka ini turun hingga 218 ribu unit.

Melihat tren ini kemungkinan besar Mitsubishi memang akan memindahkan pabriknya ke Thailand. Penjualan pun akan ditingkatkan di pasar yang lebih potensial yakni Cina dan Amerika Latin.

Kondisi sebaliknya dialami saingan Mitsubishi, Nissan Motor Co. Tahun ini Nissan akan membangun fasilitas produksi senilai US$ 2 miliar di Meksiko untuk meningkatkan penjualan di Eropa dan Amerika. Mereka pun berencana memperluas pabrik yang terletak di sebelah timur laut Inggris.

FERY FIRMANSYAH