TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional yang berlangsung di Jambi, Kamis, 9 Februari 2012 mendatang. Kesediaan Presiden didapatkan panitia Hari Pers Nasional seusai bertemu Presiden di kantor kepresidenan, Senin ini. "Beliau menyambut undangan itu dengan senang hati. Beliau juga berjanji akan hadir di Jambi selain kunjungan kerja ke Jambi dalam kaitan dengan pemerintah," ujar ketua Dewan Pers Bagir Manan di kantor kepresidenan, Senin, 6 Februari 2012.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Presiden juga kembali mengulangi komitmen kemerdekaan pers. "Dalam bahasa beliau, meskipun ada ekses, itu lebih baik daripada tidak ada kemerdekaan pers," kata Bagir.
Ketua Panitia Hari Pers Nasional, Margiono, menjelaskan, puncak acara Hari Pers Nasional adalah pemberian penghargaan kemerdekaan pers kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Medali serupa pernah diberikan kepada Presiden SBY, TNI, dan Mahkamah Agung. "Tahun lalu tidak ada. Tahun ini Menteri Nuh dapat karena konsistensi dan dukungan konkret dalam meningkatkan profesionalisme wartawan," kata Margiono.
Baca Juga:
Penghargaan spirit jurnalisme juga akan diberikan kepada Atmakusuma. Penghargaan yang pernah diberikan kepada Dahlan Iskan, Jacob Oetama, dan Rosihan Anwar ini diberikan kepada tokoh pers yang dinilai konsisten produktif menghasilkan karya jurnalistik dari muda sampai tua.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Serikat Perusahaan Pers, dahulu Serikat Penerbit Suratkabar (SPS), Dahlan Iskan; Ketua Dewan Pers Bagir Manan; Gubernur Jambi Hasan Basri Agus; Ketua Umum Hari Pers Nasional Margiono; Ketua Radio Siaran Swasta Nasional Rohmad Hadiwijoyo; tokoh pers Tarman Azzam; tokoh pers Bambang Harymurti, August Parengkuan, Wina Armada Sukardi, Sofjan Lubis, dan Sabam Siagian. Panitia diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
ARYANI KRISTANTI