TEMPO Interaktif, Surakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta mengurangi jadwal perjalanan komuter Prambanan Ekspres. Kepala Stasiun Solo Balapan, Suyatno, mengatakan kalau selama ini dalam sehari ada 10 jadwal perjalanan dari Solo ke Yogyakarta, kini hanya delapan kali.
“Ada rangkaian kereta yang sedang menjalani perawatan rutin,” ujarnya Senin, 6 Februari 2012. Jadwal yang dihapus sementara adalah keberangkatan pukul 10.00 dan 16.10. Sedangkan dari Yogyakarta ke Solo yang ditiadakan keberangkatan pukul 08.00 dan 14.30 WIB.
Pengurangan jadwal berlaku sejak hari ini, Senin, 6 Februari 2012 hingga 29 Februari mendatang. Suyatno mengatakan jadwal yang dihapus adalah jam-jam yang tidak ramai penumpang. Dengan begitu dia memperkirakan tidak banyak penumpang yang terganggu.
Lagi pula, dia melanjutkan, jadwal yang dihapus tidak berselang lama dengan jadwal lain. Misalnya Prambanan Ekspres pukul 10.00, masyarakat bisa beralih ke Prambanan Ekspres pukul 09.10 atau Madiun Jaya AC pukul 10.20 WIB. Lalu untuk jadwal yang 16.10 bisa dimajukan pukul 15.10.
“Atau kalau tetap ingin berangkat di jam-jam di mana jadwal Prambanan Ekspres sudah dibatalkan, mau tidak mau menggunakan moda transportasi lain,” tuturnya.
Dia mengatakan dalam sehari rata-rata ada 700 penumpang Prambanan Ekspres. Pihaknya tidak khawatir adanya penurunan penumpang secara signifikan. “Karena bisa memakai jadwal lain. Lagi pula jadwal yang dihapus bukan di jam sibuk,” katanya.
Salah seorang pengguna Prambanan Ekspres, Dian Sunarwati, mengaku keberatan dengan penghapusan jadwal tersebut. Sebab dengan 10 perjalanan saja masih banyak penumpang yang tidak terangkut. “Sekarang malah mau dikurangi. Pasti jam-jam keberangkatan lain jadi penuh sesak,” ujarnya. Apalagi dengan tariff baru Rp 10 ribu per orang.
Suyatno mengatakan perawatan rutin tidak bisa dihindari untuk menjamin operasional kereta tidak terganggu. “Kalau tidak melakoni perawatan rutin, nanti mogok di perjalanan,” kata dia.
UKKY PRIMARTANTYO