TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pencari Fakta Fraksi Partai Demokrat diduga menyimpan rahasia mengenai aliran dana proyek Wisma Atlet kepada Anas Urbaningrum, yang pernah diungkapkan oleh Angelina Sondakh dalam rapat tim itu. Benny K. Harman, mantan Ketua Tim Pencari Fakta, tak bersedia mengungkap isi rapat yang berlangsung pada 11 Mei 2011 itu. "Tak boleh, untuk apa," katanya kepada Tempo kemarin.
Benny mengakui ikut dalam pertemuan tersebut. "Saya ikut (pertemuan itu)," kata Ketua Komisi Hukum DPR ini. "Isinya tanya saja kepada yang menyampaikan (M. Nazaruddin)," ucap Benny.
Nazar kembali mengungkap pengakuan Angelina Sondakh, tersangka kasus Wisma Atlet, soal aliran dana ke sejumlah elite Demokrat. Keterangan itu disampaikan menjelang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Jumat pekan lalu. Menurut Nazar, pengakuan Angie itu dilontarkan di hadapan anggota Tim Pencari Fakta.
Angelina dan Mirwan, kata Nazar, ketika itu mengakui menggelontorkan uang Rp 9 miliar kepada pemimpin Badan Anggaran DPR dan Ketua Fraksi Demokrat. "Rp 2 miliar ke Anas," ujarnya, 7 Desember tahun lalu. "Saya rekam. Kalau mereka bilang tak ada, nanti rekaman yang akan bilang mereka bohong."
Mirwan membantah keterangan Nazar. "Tak benar," ujarnya pada 30 Juni tahun lalu. Kepada Tempo, Angie juga menolak pernyataan Nazar. Adapun Jakfar Hafsah tak mau menanggapi. "Tak mungkin saya kasih tahu," katanya pertengahan tahun lalu. Sejumlah anggota tim yang lain tak bisa dihubungi hingga tadi malam.
NUR ALFIYAH | JOBPIE S
Berita Terkait
Angie Ternyata Pemegang Kartu Bos Besar
Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk
Wanita Ini Direnggut Keperawanannya oleh JFK
Di Yogya, Anas 'Ditembak': Nopo Leres Mas Anas Korupsi?
Janji Anas: "Jika Terlibat, Saya Tak Berpolitik Lagi"
Keluarga Ternyata Siap Jika Angie Ditahan KPK
Angie Resmi Nonaktif dari Demokrat
Apa Sesungguhnya Ultimatum SBY ke Anas?