TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terhadap Pilot Lion Air yang kedapatan menggunakan sabu.
“Mohon agar bersabar sampai prosesnya selesai,” ujar Sumirat melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Selasa, 7 Februari 2012.
Sampai hari ini, Selasa, 7 Februari 2012, BNN masih menelusuri apakah pilot berinisial SS tersebut pecandu atau pengedar obat-obatan terlarang.
Menurut Sumirat, BNN sedang memeriksa SS. Ia juga belum mendapatkan informasi baru dari petugasnya.
SS tertangkap memiliki narkotika seberat 0,04 gram jenis sabu. Pilot Lion Air itu ditangkap di Surabaya, Sabtu dini hari, 4 Februari 2012, jam 03.30.
Sebelumnya, pada pertengahan bulan lalu, penerbang dari maskapai yang sama, berinisial HA, juga ditangkap BNN. HA ditangkap ketika pesta sabu di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan.
Berawal dari HA-lah, BNN kemudian mengintai Saiful di Surabaya. Sejak Jumat, 3 Februari, petugas BNN mengawasi Saiful di hotel tempatnya menginap di Hotel Garden Palace.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait sebelumnya mengatakan manajemen Lion Air memperketat pengawasan pilot.
SATWIKA MOVEMENTI