TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum saat menjelang pemilihan umum banyak partai politik yang memeras perusahaan negara untuk membiayai dana kampanye mereka. Dengan iming-iming tertentu, seperti akan melindungi BUMN tersebut jika si calon memenangkan pemilu, banyak perusahaan yang tergiur dan rela menyodorkan sejumlah uang ke parpol tersebut.
Lalu bagaimana dengan Pemilu 2014 nanti, apakah partai politik bisa kembali memeras BUMN? Ditanya begitu oleh Tempo, Menteri BUMN Dahlan Iskan malah menantang anak buahnya yang main mata dengan parpol. "Coba saja, suruh coba, suruh coba," kata Dahlan.
BUMN, Dahlan mengatakan, harus dipimpin direksi yang bersikap dream team. Mereka mempunyai fokus tertentu untuk memperbaiki kinerja BUMN. "Saya sudah beri mereka wejangan. Kalau coba main-main, mereka tidak boleh jadi direksi."
Apakah itu artinya direksi yang bermain dengan parpol akan langsung dipecat? "Diingatkan, diingatkan, diingatkan, minggir," kata Dahlan. Artinya, setelah tiga kali peringatan, baru dia disingkirkan.
Di 2014 nanti, Dahlan sendiri emoh maju ke bursa calon presiden. Selain tidak pernah berafiliasi dengan partai politik, dia merasa pencalonan tersebut hanya akan membawa masalah.
Baca Juga:
"Kalau saya sebut-sebut itu (jadi capres), nanti dikira saya kerja keras selama ini karena ada maksudnya," ujar Dahlan. Jika orang berpendapat seperti itu, ia mengaku akan merasa sedih. "Daripada orang mencibir, saya tidak bisa bekerja all out, mendingan tidak usah."
Senin malam kemarin, Dahlan menggelar pengajian di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra 15, Jakarta Selatan. Tidak terlihat wajah pejabat dalam pengajian itu, hanya keluarga dan kerabat dekat saja. Dahlan tidak berniat menempati rumah dinas tersebut. Alasannya, "Saya sudah punya tempat tinggal di apartemen belakang Senayan itu."
CORNILA DESYANA
Berita Terkait
Alasan Dahlan Tak Ikutan Bursa Capres
Begini Kiat Dahlan Ubah Pola Pikir Karyawan BUMN
Dahlan Iskan Slametan Rumah Baru
Yasinan Pertama di Rumah Dinas Dahlan Iskan
Dahlan Iskan: Wirausaha 5 Tahun = 50 SKS
Dahlan Pertimbangkan Pengalihan Deposito BUMN
Dahlan Iskan Akan Bikin 'Pesantren' di Pabrik Gula
Tahun Naga Air, Dahlan Iskan Diramal Kian Moncer