TEMPO.CO, Denpasar - Apa masalahnya sehingga KA, 16 tahun, jadi bulan-bulanan penganiayaan kawan-kawannya di geng motor Cewek Macho Performance? Kejadian yang berlangsung pada Desember 2011, menurut KA, lantaran dipicu persoalan jaket motor yang dituduhkan telah digunakan menjadi alas kaki. " Ada juga masalah rebutan cowok," kata KA yang ditemui di Denpasar, Selasa, 7 Desember 2012.
Sayangnya, KA menolak merinci apa penyebab detail mereka akhirnya berselisih. KA hanya menyebut, ia dijemput dua di antara kawan-kawannya di geng motor itu ke sebuah lahan kosong di Denpasar.
Dari situ, KA sudah bertemu tujuh orang yang ikut dalam aksi pengeroyokan itu. Mereka semua, OK, OKK, MR, RNI, RNA, GD dan WL adalah kawan-kawannya di geng motor itu. KA mengaku bergabung dengan geng itu sejak setahun sebelum dianiaya.
Di lahan kosong itulah dan di depan teman-temannya, KA mengaku diinterogasi soal jaket. Belum sempat menjelaskan, ia mengaku sudah dipukuli.
KA menduga, penganiayaan sepertinya telah direncanakan karena tiba-tiba ada gunting dan botol bir. Untungnya, sebelum botol dipukulkan sudah ada ibu-ibu yang berteriak untuk menolongnya.
Dari video itu, terlihat KA dikerubuti beberapa teman wanitanya. Seorang di antaranya kemudian menempeleng remaja itu beberapa kali, seorang lainnya menjambak rambutnya dan akhirnya pakaian remaja itu digunting sehingga nyaris telanjang.
Terekam pula pembicaraan, dengan bahasa Indonesia campur Bali itu yang isinya seorang dari mereka menagih uang sebesar Rp 200 ribu kepada korban dengan menggunakan bahasa Bali dan Indonesia. Setelah itu, sejumlah pukulan dilayangkan ke muka korban yang berbaju ungu dan hanya bisa menangis.
Lebih heboh lagi, pakaian korban kemudian digunting sehingga korban tampak hanya mengenakan celana dalam. Kekerasan berlanjut sampai rambut korban pun menjadi korban gunting.
"Masih untung rambut kamu yang dipotong, daripada nyawa kamu!" kata salah-satu pelaku. Kemudian korban didorong hingga tersungkur. Untungnya, saat itu ada seorang ibu yang memergoki mereka sehingga para pelalu langsung kabur dengan motornya.
Video kekerasan berdurasi 5 menit 37 detik itu beredar lewat berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter serta Blackberry Messenger di Denpasar itu sudah diunggah ke situs Youtube. Pengunggahnya bernama Mandabrother dengan judul "Kekerasan Cewek Bali."
Video kekerasan serupa dulu pernah beredar di Pati dengan pelakunya pelajar wanita yang menamakan dirinya geng nero alias neko-neko (macam-macam) dikeroyok. Kasus ini kini diselidiki kepolisian.
Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Pol I Wayan Sunartha masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan terlebih dahulu lokasi kejadiannya. "Apakah kejadian ini benar atau tidak, kami sedang menunggu adanya laporan dari pihak yang mungkin dirugikan dari video tersebut," katanya.
ROFIQI HASAN
Berita Terkait
Video Ala Geng Nero Ternyata Diunggah Pelaku Kekerasan
Video Kekerasan Bali untuk Permalukan Korban
Aksi Kekerasan di Video Geng Nero Bali Berlangsung Desember
Video Kekerasan Remaja Putri Beredar di Bali
Polisi Selidiki Video Penganiayaan Geng Nero Bali
Pengeroyok Remaja Putri di Bali itu Geng Motor Cewek